Beranda Bandara Tutup Celah Penyelundupan Benih Lobster, Ditjen PSDKP Lakukan ini di Bandara Soetta

Tutup Celah Penyelundupan Benih Lobster, Ditjen PSDKP Lakukan ini di Bandara Soetta

0
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin mengecek kesiapan pos pemeriksaan X-Ray Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 4 Desember 2023.

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) gandeng stakeholder di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan operasi gabungan untuk menutup celah penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL).

Direktur Jenderal PSDKP, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin mengatakan, selain berkoordinasi dengan stakeholder seperti Otoritas Bandar Udara, Angkasa Pura II, Bea Cukai, Imigrasi, BKIPM, Badan Karantina dan Polri pihaknya juga akan menempatkan petugas pengawasan perikanan di titik-titik rawan penyelundupan.

“Untuk titik-titik yang menjadi fokus kita secara intens, yang tentunya kami dari Ditjen PSDKP akan menyiagakan petugas (pengawas) perikanannya untuk masuk ke wilayah yang terindikasi adanya penyelundupan,” kata Adin di Terminal Kargo Bandara Soetta, Senin (4/12/2023).

“Dan tentunya juga kami akan berkolaborasi bersama teman-teman yang sudah berada di wilayah kepabeanan dan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Kepolisian dan TNI,” tambahnya.

Adin menjelaskan, pihaknya telah mengetahui titik-titik atau celah penyelundupan BBL baik melalui Keberangkatan Internasional yang dibawa oleh pelaku atau kurir penyelundupan BBL (Kopermen) maupun melalui Terminal Kargo sebagai paket kiriman barang.

“Kami telah melakukan pengecekan lokasi yang ada potensi dalam pendistribusian benih bening lobster yang diselundupkan melalui sektor udara atau melalui Bandara Soekarno-Hatta jalur kopermen,” ungkap Adin.

Menurut Adin, penyelundupan BBL dilakukan oleh pelaku melalui modus penitipan barang penumpang dengan sedemikian rupa. Sehingga sistem pengawasan dan penindakan dilakukan di titik-titik yang rawan penyelundupan.

“Jadi sistem inilah yang jadi fokus kita. Tadi juga saya sudah dijelaskan oleh petugas Avsec (Aviation Security) secara manual melakukan pemeriksaan tersebut,” terang Adin.

Lebih lanjut Adin menjelaskan, penyelundupan melalui Terminal Kargo akan diawasi lebih ketat. Mulai dari pengecekan oleh petugas BKIPM hingga melewati pemeriksaan X-Ray.

“Selanjutnya, untuk lokasi ke dua yaitu di kargo, tempat yang dimungkinkan datang dari luar dan akan (diperiksa dengan) X-Ray yang terdapat 13 unit yang ada di Bandara Soetta,” tutur Adin.

“Harapanya dengan ada sistem pemeriksaan ini betul-betul kita bisa menjaga kekayaan kita dari sumber daya alam yang dimiliki yang diselundupkan secara ilegal,” pungkasnya. (Rmt)