Beranda Berita Angkasa Pura II Berkolaborasi dengan 12 BUMN, Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat...

Angkasa Pura II Berkolaborasi dengan 12 BUMN, Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Raja Ampat

0
Rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya oleh BUMN.

Sebanyak 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi untuk konservasi lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pemberdayaan masyarakat yang cukup signifikan juga dilakukan.

Setidaknya, 900 warga setempat merasakan manfaat dari kegiatan yang berlangsung di Kampung Manyaifun, Distrik Waigeo Barat dan Kampung Mutus serta Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat Kepulauan pada tanggal 6 – 8 Maret 2024.

Adapun program kolaborasi TJSL BUMN di Raja Ampat ini melibatkan PT Pelindo (Persero), PT Pegadaian, PT PLN (Persero), PT Askrindo, PNM, PT Angkasa Pura II, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Perum LPPNPI, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Jamkrindo, PT IFG, dan Perum Perumnas.

Salah satu inisiatif utama program tersebut adalah rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu dan penanaman 1.000 bibit dan 1.500 propagule mangrove di Pulau Mutus. Selain itu, sejumlah fasilitas penting seperti Masjid Al-Ikhlas dan 3 MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di Pulau Manyaifun direnovasi dan 1 dermaga diperbaiki di Pulau Mutus.

Pogram ini juga memberikan perhatian pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM). Tidak kurang dari 100 warga ikut dalam pelatihan yang melibatkan 3 sekolah dan 2 kampung sebagai tempat pelaksanaan program.

Renovasi Masjid Masjid Al-Ikhlas di Pulau Manyaifun, Raja Ampat.

Tak hanya itu, 200 nelayan juga menjadi penerima bantuan dalam program tersebut, dengan total 600 orang yang merasakan dampak positif dari program TJSL BUMN ini.

Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono mengatakan bahwa kolaborasi antara 12 perusahaan ini merupakan langkah konkret BUMN dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan nilai bersama bagi masyarakat Raja Ampat.

“Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus melakukan inisiatif pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada dampak positif, perbaikan tata kelola, pemanfaatan teknologi, peningkatan kolaborasi, dan juga partisipasi aktif karyawan,” kata Edi dalam keterangannya pada Jumat (8/3/2024).

“Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN saat ini sangat mengutamakan bidang pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), sebagai bagian dari upaya nyata dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Program TSJL ini pun mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Diwakili oleh Dr. Yusuf Salim, M.Si selaku Sekretaris Daerah Raja Ampat mengungkapkan bahwa kehadiran kolaborasi BUMN membawa program pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan telah mendukung program pemerintah.

Rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya oleh BUMN.

“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN dalam implementasi program adalah langkah strategis untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan,” kata Yusuf Salim.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi BUMN yang memperhatikan wilayah Papua, khususnya Raja Ampat. Terlebih lagi, Raja Ampat telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai Global Geopark yang harus dijaga dan dilestarikan tidak hanya potensi alamnya, tetapi juga pemberdayaan sumber daya manusianya.

Sementara itu, Sekretaris Kampung Mutus, Obet mengaku berterima kasih kepada BUMN dan berharap bahwa kolaborasi tersebut menjadi awal dari kerjasama yang lebih lanjut untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kondisi lingkungan di Kampung Mutus.

“Terima kasih kepada BUMN. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Kampung Mutus,” ujarnya.

Sekadar diketahui, inisiatif kolaborasi 12 BUMN di Raja Ampat ini, Kementerian BUMN dan Kolaborasi TJSL BUMN menggandeng Socialimpact ID sebagai mitra pelaksana program. (Rmt)