Dinas pendidikan Kabupaten Tangerang janji akan merehabilitasi atap bangunan ruang kelas SDN 1 Sukamulya, Kecamatan Cikupa pada tahun anggaran perubahan 2024 ini.
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dilly Windu mengatakan pihaknya akan melakukan upaya rehab bangunan sekolah SDN 1 Sukamulya secara bertahap pada tahun 2024 hingga tahun 2025.
“Nanti kita akan rehab ringan dulu di tahun 2024, setalah itu baru kita rehab secara keseluruhan,” ujar Kabid SD Disdik Kabupaten Tangerang, Dilly Windu kepada Tangerangonline.id saat dihubungi pada Rabu, 9 Agustus 2024.
Ia mengatakan, pada tahun 2024 ini pihaknya akan mengusulkan rehabilitasi pada anggaran perubahan.
“Instalasi nanti di APBD perubahan 2024, kita akan rehab atapnya dulu,” katanya.
Dilly menjelaskan, pastinya Disdik Kabupaten Tangerang akan melakukan rehabilitasi tuntas di tahun 2025. Di mana, hal tersebut telah dianggarkan.
“Kita rehab lanjutan di 2025. Kalo dianggarkan 2025 akan dianggarkan, akan difungsikan jadi ruang kelas nanti di 2025,” jelasnya.
Sehingga, kedepannya pihak SDN 1 Sukamulya bisa menfungsikan ruang kelas yang sudah tidak terpakai lagi atau hanya dijadikan sebuah gudang saja.
“Karena memang itu sudah tidak difungsikan jadi ruang kelas, nanti gimana sekolah ketika sudah dibangun mau dijadikan ruang kelas atau masih dijadikan gudang, ” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ruang kelas di SDN 1 Sukamulya di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dalam kondisi memprihatinkan.
Di mana, sebanyak 3 ruang kelas tempat belajar mengajar di sekolah tersebut sudah terbengkalai. Kondisi tersebut diduga telah kurang lebih 5 tahun.
Tidak hanya itu, pantauan Tangerangonline.id di lokasi, terlihat anak didik masuk ke dalam halaman sekolah untuk mengikuti jam belajar mengajar pada pukul 10:00 WIB.
Di lokasi, awak media hendak menyambangi kepala sekolah SDN 1 Sukamulya namun kepala sekolah tidak ada di lokasi.
Tampak sebanyak 3 ruang kelas terbengkalai tidak digunakan lantaran plafon sudah keropos, bahkan puluhan bangku dan meja belajar mengajar sudah tidak digunakan dan terbengkalai. Tidak hanya itu, ruang guru terlihat tidak gunakan atau terbengkalai. (Rez)