Salah satu akun media sosial instagram membuat heboh dunia maya. Pasalnya akun dengan nama @boimbomi mengungkapkan adanya aksi pelecehan seksual yang terjadi di tubuh organisasi Pramuka Tangsel.
Akun tersebut terang benderang mengungkapkan aksi yang dilakukan HDW yang mana diketahui salah satu pelaku adalah Pembina Pramuka.
Postingan @boimbomi yang bertajuk “Selamat Tinggal Pramuka” mengungkap juga kronologi aksi pelecehan seksual yang dilakukan HDW terhadap anggota Pramuka.
“Dari beberapa orang menjadi belasan orang. Mereka mengaku dilecehkan dengan berbagai macam modus: diberikan terapi supaya fokus belajar, supaya lebih lancar ujian,” tulis postingan @boimbomi.
Akun itu pun merinci aksi senonoh itu terhadap korbannya. Seperti tangan pelaku menggerayangi tubuh, menindih dan mencium korban.
“Pembelaan pelaku? Katanya aksi bejat itu bukan di bawah pengaruh dia melainkan dari jin Gua Hira,” tulis postingan yang diunggah @boimbomi.
Ironinya, lanjut @boimbomi menyayangkan meski perbuatan pelaku sudah diketahui dan diberikan sanksi, namun HDW masih aktif dan diterima oleh Kwarcab Pramuka Tangsel.
Malahan, HDW diduga pernah melakukan aksi tersebut pada acara Jambore Cavang 2016 dan yang menjadi korban merupakan anggota Saka Bhayangkara Tangsel.
“Sampai tahun lalu, masih ada korban yang bertemu berbagai trauma dan menceritakan mimpi buruk yang masih dia alami sejak pelecehan tersebut sampai saat ini,” tulis postingan yang diunggah @boimbomi.
Atas rasa kekecewaan yang dirasakan oleh pemilik akun @boimbomi, dalam postingan tersebut dirinya menyatakan keluar dari Gerakan Pramuka apalagi yang HDW mendapat penghargaan Pancawarsa III oleh Kwarcab Kota Tangsel.
“Hari ini saya marah besar mendengar ada predator seks diberikan penghargaan Pancawarsa III oleh Kwarcab Kota Tangsel,” tulis postingan yang diunggah @boimbomi.
Hingga sampai saat ini, psotingan tersebut sudah mendapatkan respon 9 ribu lebih like dari para warganet. (Red)