Beranda Berita Perwira Tinggi, Satuan Bravo 90 dan Kopasgat TNI AU Terima Bintang Yudha...

Perwira Tinggi, Satuan Bravo 90 dan Kopasgat TNI AU Terima Bintang Yudha Dharma dan Samkarya Nugraha dari Presiden Jokowi

0

Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Satuan TNI Angkatan Udara menerima penganugerahan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma dan Samkarya Nugraha dari Presiden Joko Widodo. Penganugerahan diberikan Presiden ketika memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia, di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadisepenau) Marsma TNI Ardi Syahri, menjelaskan, penganugerahan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma diberikan Presiden kepada Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak dan kepada Pati TNI AD serta Pati TNI AL.

Penganugerahan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 TK Tahun 2024 tentang penganugerahan Bintang Yudha Dharma yang ditetapkan di Jakarta, 2 Agustus 2024.

“Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah untuk menghormati jasa dharma bakti seseorang yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh bangsa dan negara,” kata Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri, dalam keterangannya, Minggu (6/10/24) di Jakarta.

Selain menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama, sambung Kadispenau, Presiden Jokowi juga menganugerahkan tanda kehormatan Samkarya Nugraha kepada Satuan TNI AU diantaranya, Satuan Bravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Skadron Udara 31, dan Skadron Udara 17 Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusum serta kepada satuan-satuan TNI AD dan TNI AL.

Penganugerahan tersebut, kata Kadispenau, berlaku berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 131 Tk Tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Samkarya Nugraha yang ditetapkan di Jakarta tanggal 1 Oktober 2024.

“Samkarya Nugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada kesatuan TNI yang telah berjasa dalam suatu operasi militer dan pembangunan untuk pertahanan negara dan bangsa,” demikian dikatakan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Ardi Syahri. (rls/MRZ)