Dunia usaha Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memanas jelang Musyawarah Kota (Muskot) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2025. Salah satu figur muda yang mulai mencuri perhatian adalah Marhadi, yang secara resmi mengambil formulir pendaftaran calon Ketua Kadin Tangsel di Sekretariat Kadin Tangsel, Komplek Cendana Residence, Serua, Ciputat, pada Jumat (10/10/2025).
Langkah ini menjadi sinyal kuat keseriusan Marhadi untuk menantang pola lama dan membawa semangat kemandirian ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM dan pengusaha muda di kota satelit Ibu Kota tersebut.
Dalam pengambilan formulir, Marhadi hadir bersama tim pemenangan dan para relawan yang memadati kantor Kadin Tangsel dengan semangat tinggi. Ia disambut hangat oleh panitia Muskot sebagai salah satu calon potensial yang dinilai membawa warna baru dalam kepemimpinan organisasi bisnis tersebut.
Ketua tim pemenangan, Robby Amin, menegaskan bahwa Kadin Tangsel membutuhkan figur segar dan profesional untuk keluar dari bayang-bayang konflik dan kepentingan sempit yang sempat membelit organisasi ini.
“Kadin Tangsel perlu direkonstruksi agar kembali ke khitahnya sebagai wadah dunia usaha, bukan sekadar tempat transaksi kepentingan. Marhadi mewakili generasi baru yang kompeten, berintegritas, dan siap membangun ekosistem bisnis yang sehat,” tegas Robby.
More Read
Ia menambahkan, Marhadi memiliki visi yang jelas: membangun Kadin Tangsel yang progresif, inovatif, dan inklusif, dengan menempatkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Kami akan membawa Kadin menjadi organisasi yang benar-benar hadir di tengah pelaku usaha kecil dan menengah. Banyak pengusaha muda di Tangsel yang perlu difasilitasi, didampingi, dan disinergikan dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Sementara itu, anggota tim pemenangan lainnya, Sigit Sungkono, menilai langkah Marhadi bukan sekadar ambisi politik organisasi, melainkan bentuk komitmen nyata untuk memperkuat ekonomi lokal.
More Read
“Kadin Tangsel di bawah kepemimpinan Marhadi akan lebih dekat dengan pelaku UMKM, pedagang kecil, dan startup lokal. Tidak hanya berbicara proyek, tapi mendorong kemandirian ekonomi dari bawah,” katanya.
Menurutnya, sinergi antara Kadin dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadi kunci dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, adil, dan berkelanjutan.
“Kami siap bekerja sama dengan Pemkot Tangsel dalam mengembangkan ekonomi kreatif, membuka akses pembiayaan, dan memperkuat pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda,” imbuh Sigit.
Langkah Marhadi mengambil formulir ini disebut-sebut akan mengguncang peta persaingan Muskot Kadin Tangsel 2025. Sejumlah pelaku usaha lokal menilai, kehadirannya menjadi angin segar di tengah stagnasi organisasi yang selama ini dianggap hanya berputar di lingkaran kecil pengusaha lama.
Dengan dukungan dari berbagai komunitas pengusaha muda dan pelaku UMKM, Marhadi disebut siap membawa Kadin Tangsel ke era baru: lebih transparan, kolaboratif, dan berpihak pada pelaku usaha lokal.
“Kami ingin Kadin Tangsel menjadi rumah bersama pengusaha. Tidak lagi elitis, tapi terbuka bagi semua yang ingin membangun ekonomi daerah dengan cara yang bersih dan mandiri,” pungkas Marhadi optimistis.
