Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menjadi pusat mobilitas masyarakat menjelang libur panjang akhir tahun.
Pada Sabtu, 20 Desember 2025, data operasional mencatat total 1.159 penerbangan dengan pergerakan penumpang mencapai 163.638 orang.
Pgs. Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Trisna Wijaya, mengatakan bahwa tren ini sudah diprediksi sejak awal Desember.
“Pergerakan penumpang di Soekarno-Hatta terus menunjukkan peningkatan, terutama pada penerbangan domestik yang mendominasi trafik hari ini,” kata Trisna kepada tangerangonline.id, Sabtu (20/12/2025)
Trisna menjelaskan, pergerakan pesawat dan penumpang di tiap terminal menunjukkan peningkatan.
Di Terminal 1 lanjutnya, diproyeksikan sebanyak 267 penerbangan dengan total penumpang mencapai 36.742 orang
“Untuk Terminal 2 domestik, diproyeksikan sebanyak 340 penerbangan dengan 42.871 penumpang. Sementara itu, penerbangan internasional di terminal ini mencapai 112 penerbangan dengan 17.022 penumpang,” jelas Trisna.
More Read
“Terminal 2 menjadi pusat pergerakan terbesar, khususnya untuk rute domestik,” tambahnya.
Sedangkan di Terminal 3 menunjukkan dominasi pada penerbangan internasional. Dari total 396 penerbangan, 165 di antaranya melayani rute luar negeri dengan 34.682 penumpang.
“Adapun penerbangan domestik di Terminal 3 mencapai 231 penerbangan dengan 32.321 penumpang. Terminal 3 didominasi penerbangan internasional,” ujar Trisna.
More Read
Penerbangan kargo juga tetap berjalan dengan 44 penerbangan, menyumbang hampir 4 persen dari total proyeksi penerbangan di Bandara Soetta.
“Secara keseluruhan, Bandara Soekarno-Hatta melayani 582 penerbangan departure (keberangkatan) dan 577 penerbangan arrival (kedatangan), dengan jumlah penumpang berangkat tercatat 87.064 orang, sementara penumpang tiba mencapai 76.574 orang,” jelas Trisna.
Menghadapi lonjakan ini, pihak bandara menyiapkan langkah antisipatif agar operasional berjalan lancar.
“Kami berkoordinasi dengan seluruh stakeholders, baik maskapai dan instansi terkait agar pelayanan tetap optimal di tengah tingginya arus penumpang,” tegas Trisna. (Rmt)
