Wakapolda Banten Tes Urin 23 Perwira Polres Serang

Antisipasi penyalahgunaan Narkotika di institusi kepolisian wilayah Polda Banten, 23 Perwira Polres Serang dilakukan tes urin secara acak.

Hal itu, dilakukan saat kunjungan kerja Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari di Mapolres Serang, Rabu (17/3).

Kunjungan kerja jenderal bintang satu ini dalam rangka pengecekan situasi Polres Serang. Dalam kunjungan kerja itu, Wakapolda dampingi, Kabid Propam Kombes Pol Yohan P.

Ery mengatakan, kegiatan ini membuktikan anggota kepolisian di Banten bersih dari penggunaan narkoba dan obat terlarang lainnya. Hal itu, sebagai upaya menjaga kepercayaan masyarakat sebagai bentuk profesionalisme Polri yang mampu memberikan contoh baik kepada masyarakat.

“tes urine ini tujuannya sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi penyalahgunaan narkotika di institusi kepolisian dan membuktikan Polda Banten tidak main-main dengan narkoba,” kata Ery Nursatari kepada wartawan.

Dirinya, memastikan apabila pada saat pemeriksaan hasil urine anggota ditemukan positif narkoba, akan dilakukan pemeriksaan melalui disidang kode etik.

“Dari pemeriksaan, tidak ditemukan adanya urine anggota yang terindikasi menggunakan narkoba. Semuanya negatif. Kalaupun ada, jelas kami akan berikan tindakan tegas bahkan disidang kode etik,” ujarnya.

Hal serupa, Kapolres Serang AKBP Mariyono menegaskan, akan menindak anggota yang terbukti terlibat kasus penggunaan narkoba.

Kapolres memastikan, anggota kepolisian yang menggunakan narkotika akan ditindak tegas seperti kasus pengguna narkotika yang lainnya.

“Rutin saya ingatkan dalam setiap apel, jangan pernah menggunakan narkoba. Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di kepolisian, siapapun yang terlibat dalam penggunaan terlebih dalam peredaran narkoba, saya pastikan diproses pidana dan dipecat dengan tidak hormat,” singkatnya. (Smn)