Tahukah anda asal-usul nama Gang Kelapa Dua di RW 03 Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Gang yang lebih dikenal dengan lokasi hiburan malam dan marak warung remang-remang ini, menurut informasi dihimpun tangerangonline.id, dahulu hanyalah jalan perlintasan warga untuk berkebun.
Selain itu juga sebagai tempat favorit bagi pengangon sapi dan kerbau, karena saat itu masih banyak tumbuhan rerumputan.
Lalu, mengapa dinamakan Kelapa Dua? Ketua RT setempat menjelaskan, jalan perlintasan tersebut terdapat satu pohon kelapa. Namun batang pohonnya bercabang dua seperti alat ketapel dan buah kelapanya pun hanya berbuah dua.
“Dulu itu gang untuk lewat angon sapi dan kerbau. Nah, nama Gang Kelapa Dua itu, dulu tepat di depan gang itu ada pohon kelapa tapi batangnya bercabang dua, buah kelapanya juga cuma dua. Makanya, masyarakat sekitar menamakan Gang Kelapa Dua,” jelas Usman, ketua RT 02 saat ditemui di kediamannya.
Dia juga menyebutkan, pohon kelapa itu mulai ditebang pada tahun 1970-an. Karena saat itu perkembangan jaman untuk mempermudah akses jalan.
“Tahun 70-an ditebangnya, saat itu pembangunan sudah makin berkembang, pohon itu ditebang agar mudah keluar masuk kendaraan dan pengguna jalan lainnya,” terangnya.
Usman mengakui, keluarga besarnya telah tinggal di Gang Kelapa Dua selama puluhan tahun. Itu alasannya, dirinya mengetahui asal-usul nama Gang Kelapa Dua. Bahkan gedung pendidikan milik Yayasan Al-Azhar 25 yang berada di Gang Kelapa Dua, dahulu itu tanah milik kakeknya. (abi)