Banyaknya driver ojek online mangkal di sejumlah titik sarana umum dan bahu jalan membuat petugas Dishubkominfo risih. Sebab, para driver yang berkumpul dan memarkirkan kendaraannya di bahu jalan tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Kondisi demikian, petugas Dishubkominfo merasa disorot masyarakat dikarenakan membiarkan para driver ojek online parkir motor sembarangan.
Seperti terlihat di Halte UIN Ciputat, para driver Grab Bike berkumpul menunggu penumpang.
Ridwan Yuniawan, tim pengaturan operasional lalu lintas Dishubkominfo Tangsel mengungkapkan keresahannya.
Dia mengaku hanya dapat menegur supir-supir Grab Bike yang sedang mangkal itu.
“Sebenarnya mengganggu, tapi yang berhak beri sanksi seperti tilang adalah Polsek,” ujarnya.
Menurut penjelasan dari salah satu driver Grab Bike, mereka hanya singgah sementara sambil menunggu pesanan online oleh penumpang. “Kami disini gak resmi, cuman singgahan aja,” ujarnya membela diri.
Diakuinya ada beberapa tempat singgahan tetap untuk supir Grab Bike dan memiliki koordinator lapangan yang mengatur perizinan tempat.
“Tidak ada perizinan resmi. Koordinator komunikasi ke Polsek dan Dishub setempat,” tambahnya.
Driver Grab Bike lainnya mengaku berani mangkal di halte UIN bukan jam sibuk, karena ketika jam kerja akan kena tilang polisi. (Ayu/dwi)
