Muniroh (19), warga RT 03 RW 01, Kelurahan Muncul, Setu, Kota Tangsel tertahan di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Hermina, Buaran.
Pihak keluarga Muniroh dan warga telah berusaha mengeluarkan pasien Demam Berdarah Dengeu (DBD) itu, selanjutkan ingin memindahkan ke RSUD Kota Tangsel.
Namun informasi dihimpun TangerangOnline.id, biaya pengobatan di RS Hermina tersebut belum mencukupi. Padahal semakin lama Muniroh terbaring di rumah sakit swasta itu dikhawatirkan biayanya akan terus membengkak.
Mengetahui warganya tertahan di RS itu, Lurah Muncul Ahmad HG mengaku telah memanggil ketua RT, RW dan kader kesehatan untuk melakukan koordinasi mengeluarkan Muniroh dari RS Hermina.
“Kami sudah intruksikan ke RT dan RW setempat untuk berkoordinasi dengan dinas Kesehatan,” jelas Ahmad.
Pemindahan Muniroh yang masuk RS Hermina sejak 6 hari lalu, tak kunjung bisa dilakukan.
Pihak Keluarga yang diwakili ketua RW 01 Ujang menjelaskan alasan mengapa Muniroh tidak bisa dipindahkan ke RSUD, karena biaya RS Hermina belum dibayarkan.
“Warga kami sudah swadaya mengumpulkan dana untuk Muniroh, tapi tetap saja tidak akan cukup untuk biaya perawatan medis di Hermina,” tegasnya. (Bar)