PT Profita Purilestari, selaku pihak pengembang kawasan Perumahan Aeroland d/h Puri Lestari Indah diprotes masyarakat Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Protes dialamatkan kepada pengembang, karena dianggap telah menutup akses jalan yang telah sejak lama digunakan masyarakat.
Penutupan akses jalan berlangsung sejak akhir tahun 2015 lalu.
Agus, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, secara persuasif warga telah membuat surat permohonan dan telah dilayangkan kepada pihak pengembang. Dalam surat telah tertera semua permohonan dan keinginan warga kepada pihak pengembang.
“Kami sebelumnya telah melayangkan aspirasi warga kepada pihak pengembang, dalam bentuk surat permohonan. Dalam surat tersebut, kami para warga menginginkan, untuk akses jalan tidak ditutup. Adapun opsi lainnya adalah diberlakukannya buka tutup oleh pihak pengembang,” Ujar Agus dalam pertemuan bersama puluhan warga lainnya, Rabu (17/02/2016) petang tadi.
Sayangnya, tambah Agus, setelah warga melayangkan surat permohonan, pihak pengembang justru malah memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh warga.
“Dengan ditutupnya sejumlah titik akses jalan itu, maka saat ini warga bulak kambing, sekarang harus berputar jauh. Selain itu, banyak pula dampak negatif lainnya yang timbul, seperti putusnya silaturahmi antar kedua warga, baik warga perumahan dengan warga pribumi yang ada disekitar. Jadi saya ingin mereka juga kedepankan dampak sosialnya. Jangan main asal tutup saja, kita ajukan permohonannya juga secara baik baik dan penuh etika,” beber Agus dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua RW 05, M Sonif beserta tokoh masyarakat.
Lurah Jurumudi, Sudiman, saat dikonfirmasi mengakui adanya persoalan tersebut. Namun, kata dia, pihaknya belum bisa memberikan solusi dikarenakan pihak perusahaan pada pengembangan kawasan itu telah berganti kepada pihak perusahaan lain.
“Informasinya kan perusahaannya sudah take over ke perusahaan lainnya. Jadi kami masih akan klarifikasi lebih dalam lagi. Yang jelas, kami pihak kelurahan pada prinsipnya akan mendorong kepada pihak pengembang untuk mengedepankan aspek sosialnya, dalam upaya pengembangan kawasan itu,” Jelasnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan maupun pengembang yang dimaksud belum dapat diklarifikasi terkait persoalan ini.(Ian)