Seiring perkembangan perekonomian dan meningkatnya aktivitas masyarakat, tidak terelakan lagi sejumlah ruas jalan rawan kemacetan lalu lintas.
Di wilayah Ciputat dan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), setidaknya terdapat 8 titik rawan macet.
Salah satu Jalan yang menjadi langganan macet disetiap harinya mulai dari perbatasan Kota tangsel dengan Ibukota Jakarta tersebut yaitu Jalan Ciputat Raya, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Arya Puta.
Dari 8 titik itu, beragam penyebab kemacetan lalu lintas seperti Angkot yang mangkal sembarangan, lalu dibukanya putaran arah balik yang sudah ditutup oleh ‘Pak Ogah’, kemudian maraknya PKL di bahu jalan dan lainnya.
Berikut pantauan tangerangonline.id:
1. Simpang Tiga Gintung dari Cirendeu dan Rempoa
Walaupun sudah ada lampu rambu lalu lintas, titik wilayah ini langganannya macet di waktu-waktu tertentu hari senin sampai jum’at, pukul 07.00-10.00 kemudian Sore harinya dari Jam 17.00-22.00 WIB dari dua arah berlwanan dari Cireundeu-Ir. Juanda mapun Ir.Juanda-Cireundeu.
Sedangkan dihari Sabu dan Minggu biasanya dari jam 06.00-14.00 dikarenakan ada pasar pagi di daerah Cireundeu dekat Sandratek dari arah Ir. Juanda menuju Cirendeu.
2. Putaran Balik Di Depan Komplek Dosen UI
Langganan selanjutnya putaran arah balik di depan komplek Dosen UI Jalan Ir. Juanda, penyebabnya jarak antara dari pertigaan Gintung dengan putaran balik komplek dosen UI berdekatan sehingga membuat menumpuk kendaran ang mengantri dibelakangnya. Terlebih lagi di Sore hari sekitar jam 16.00-19.00 WIB titik ini lumayan krodit.
3. Pertigaan Jalan Ir. Juanda dan Kertamukti Arah Kampus II UIN
Tak kalah dengan wilayah Krodit lainya, persimpangan antara jalan Kertamukti arah kampus II UIN Jakarta dengan arah Ir. Juanda. Salah satu penyebab kemacetan pasalnya, selain jarak putaran arah balik didepannya (kampus UIN Jakarta) Jalan Ir. Juanda dengan pertigaan jalan tersebut berdekatan sehingga antrian yang memutar arah balik menumpuk dan menahan pengendara yang lainnya dibelakang.
Biasanya diwaktu pagi dan Sore di pukul 07.00-09.00 kemudian sorenya pukul 16.00-20.00 WIB. Selain dari pada itu Jalan Kertamukti sering digunakan jalan alternatif dari arah pondok cabe dan Cilandak.
4. Putaran Balik Di Depan Kampus UIN
Titik ini penyebab kemacatan sepanjangan Jalan Raya Ir.Juanda sehingga terkadang jalur yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Ibukota Jakarta terputus disebabkan Putaran Arah Balik di depan kampus UIN Jakarta, selain itu pula banyaknya mobil angkot nakal yang berhenti sembarangan didepan kamus tersebut, serta sekarang ini ditambah Ojek Online yang menumpuk sehingga mengganggu bahu jalan.
Titik ini hampir setiap harinya mulai dari jam 06.00-12.00 WIB kemudian dilanjut sore harinya dari jam 16.00-22.00 WIB.
5. Pertigaan Jalan Ir. Juanda dan Jalan Arah Perumahan Legoso Samping Polsek Ciputat
Walaupun sebenarnya pembatas jalan pertigaan komplek Legoso tersebut sudah ditutup oleh Polsek Ciputat, warga atau tukang ojek setempat terkadang membuka pembatas jalan hanya sekedar untuk mencari uang hasil parkiran (pungli) bagi pengendara yang langsung masuk ke arah jalan komplek Legoso, kemudian angkot yang mangkal sembarang diwilayah pertigaan ini , yang menjadi penyebab kemacetan di Flyover Ciputat.
Dugaan sementara, setiap hari penyebab terputusnya jalur provinsi di tangsel ini, salah satunya pertigaan ini. Biasanya krodit di pukul 07.00-11.00 WIB.
6. Putaran Arah Balik Di Jalan Dewi Sartika Setelah Flayover Ciputat
Jalan Dewi Sartika tepatnya setelah turunan Fly Over Ciputat, tidak kalah saing dengan titik wilayah krodit lainnya, putaran arah balik ini terkadang membuat berhenti kenderaan yang dari arah pamulang menuju Ciputat, disebabkan hal ini.
Bayu (30), Tukang Ojek Setempat yang tinggal di Gang Nangka Jalan Dewi Sartika mengatakan, “biasanya macet itu sekitar jam 07.00-09.00 lalu sorenya dari jam 16.00-20.00 WIB, “ jelasnya kepada redaksi tangerangonline.id.
7. Jalan Pertigaan Arya Putra dan Jalan Sasak Ciputat
Jalur dari arah pasar Ciputat menuju Jombang dan BSD ini lumayan krodit jika di sore hari, pasalnya jalur dari arah Sasak Pamulang dan BSD, Jombang sering terjadi benturan jalur sehinga menyebabkan kemacetan. Karena kapasitas jalan dengan kapasitas volume kendaran tidak sepadan. Biasanya mulai macet di sore hari dari Pukul 17.00-21.00 WIB.
8. Jalan Persimpangan Antara Jalan Raya Arya Putra dengan Bukit Raya Serua, dan Arah Jombang
Jalan Pertemuan antara Ketiga Arah (BSD, Arya Putra, Dan Jombang Pondok Aren) setiap harinya selalu macet hasil pantauan tangerangonline.id mulai padatnya kendaran mulai pukul 07.00-10.00 WIB sedangkan sore harinya dari pukul 17.00-22.00 WIB. Sedangkan di hari Weekend (sabtu dan minggu) bisa mulai padat merayap dari pukul 07.00-22.00 WIB, ditegaskan pula oleh Maulana Karim (51) salah satu warga Serua. “Sabtu dan minggu bisa seharian macetnya dari pagi sampe sore,” ujarnya. (Har)
