Beranda Berita Kepala BLHD Bilang Plastik Berbayar Rp 200 di Tangsel Terlalu Murah

Kepala BLHD Bilang Plastik Berbayar Rp 200 di Tangsel Terlalu Murah

0

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel menyebutkan, setelah diresmikan kebijakan pemerintah pusat tentang plastik berbayar yang saat ini akan diterapkan di toko moderen dengan harga 200 rupiah, menurutnya, masih terbilang murah.

Sebab, bagi ibu rumah tangga yang berbelanja nominal tersebut masih dianggap ringan. Sehingga, penggunaan plastik masih tinggi maka potensi sampah akan meningkat.

“Masih terlalu murah. Kenapa? Karena, kalau biasanya ibu-ibu belanja dengan harga plastik 200 rupiah saja menggunakan selembar sampai lima lembar plastik jadi total 1000 rupiah. Itu menurut saya masih dianggap murah sama mereka, coba kalau 5000 rupiah ada rasa segan mereka dan kemungkinan akan membawa kantor sendiri,” ungkap Rahmat Salam, kepala BLHD Kota Tangsel saat ditemui di gedung Pemkot Tangsel, Selasa (23/02/2016).

Meski demikian, dirinya tetap mengapresiasi langkah kebijakan yang telah dilakukan pemerintah pusat.

“Jadi ini langkah bagus untuk menata lingkungan. Banyak betul kan selama kita lihat sampah itu disumbang oleh plastik jadi bayangin klo ga ada plastik maka potensi sampah berkurang. Oleh karena itu kita mengurangi sampah dari plastik.

Dia menjelaskan, Kota Tangsel termasuk uji coba dalam penerapan plastik berbayar. Maka itu, pihaknya akan terus mengevaluasi agar menjadi percontohan kota dalam menerapkan plastik berbayar.

Terkait hasil pendapatan plastik berbayar ini, dirinya mengatakan akan digunakan untuk kegiatan peduli lingkungan.

“Pendapatan akan digunakan oleh pemerintah melalui LSM NGO peduli lingkungan yang digunakan untuk kepentingan lingkungan,” pungkasnya. (Abi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini