Sungai Cisadane merupakan sungai besar yang melintasi kota Tangerang. Dahulu, selama berabad-abad, para pedagang memanfaatkan aliran Cisadane untuk berlayar ke Tangerang.
Namun kini, kapal dagang tak lagi bisa berlayar lagi ke Tangerang.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman, kini masyarakat Kota Tangerang bisa menikmati keindahan Sungai Cisadane sambil bermain di taman yang aman dan cukup nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong, selfie-selfie atau seruan-seruan hingga menyalurkan hobi memancingnya.
Masyarakat Kota Tangerang tak sedikit yang memanfaatkan sungai Cisadane sebagai tempat untuk ajang memancing. Pasalnya, di Sungai Cisadane ini terdapat ikan yang beragam, ada ikan belida, ikan lele, ikan sapu-sapu, dan ikan lainnya.Tak hanya pada akhir pekan atau hari libur, hari biasa (hari kerja-red) pun bantaran (pinggir) sungai Cisadane kerap kali dipadati oleh masyarakat Kota Tangerang untuk mengisi waktu luang dengan memancing.
Rony adalah salah satu masyarakat Kota Tangerang yang sering berkunjung ke bantaran Sungai Cisadane, dirinya mengakuhampir tiap hari datang ke bantaran Sungai Cisadane ini.
“Hampir tiap hari saya dateng kesini, ikan nya gak abis-abis mas, saya dapet mulu, ya itung-itung juga sambil ngilangin stress aja mas, lagipula disini kan gratis kalo mau mancing, tukang jajanan juga banyak, daripada jalan-jalan gak karuan mending kesini aja, kita bisa olahraga, jalan-jalan juga bisa, dan mancing,” ujar Rony tersenyum.
Sudah sejak lama, sungai Cisadane menjadi andalan sebagai tempat berwisata dan sumber penghasilan bagi warga Tangerang.
Penghasilan tersebut bukan hanya dari memanfaatkan sungai, tetapi juga dari hasil berjualan makanan, souvenir dan barang apapun yang bisa dijual disepanjang aliran sungai Cisadane mulai dari jalan Kisamaun terus sampai jalan Dadang Suprapto dan jalan Benteng Jaya. (acp)