Setelah sukses meluncurkan 2 cluster baru, yaitu cluster Southscape dan cluster Lightscape pada 2015, Progress Group memulai awal tahun 2016 dengan launching cluster Sierra.
Sierra merupakan sebuah cluster perumahan yang berlokasi di kawasan Adventures, yang merupakan bagian dari kota mandiri Paradise Serpong City yang secara total seluas 150 hektar.
“Sierra merupakan cluster ketiga di kawasan elit adventures setelah cluster Serengety dan cluster Grand Canyon,” ujar Derice Sumantri, komisioner Progress group.
Menurutnya, Cluster Sierra yang seluas 2 hektar akan memiliki total 133 unit rumah, terdiri dari 2 tipe rumah yaitu Tipe Valera yang memiliki bangunan 1 lantai dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, luas tanah 50m2 dan luas bangunan 32m2. Selanjutnya, Tipe Clarines yang memiliki bangunan 2 lantai dengan 2 kamar tidur plus 1 kamar pembantu dan 2 kamar mandi. Luas tanah 50m2 dan luas bangunan 55 m2.
Harga rumah mulai diangka 488 juta dan pricelist akan diterbitkan pada acara launching yang akan diadakan pada Sabtu, 5 Maret 2016, pukul 9 di Marketing Galery Paradise Serpong City.
“Sierra dirancang khusus bagi keluarga muda, yang ingin memiliki hunian di Serpong dengan harga yang masih terjangkau. Dikarenakan lahan semakin terbatas di Serpong, sehingga mayoritas konsep huniannya banyak berubah dari landed atau rumah tapak ke highrise apartements,” terang Derice.
Oleh karena itu, sambungnya, Cluster Sierra adalah salah satu kesempatan terakhir untuk memiliki rumah di Paradise Serpong City dengan harga dibawah 1 milyar Rupiah, karena dua sampai tiga tahun ke depan tidak akan ada lagi rumah di Paradise Serpong City dengan harga dibawah Rp 1 Milyar, yang akan tersedia adalah apartemen dengan harga dibawah 1 Milyar.
Menjelang acara launching cluster Sierra, tingkat permintaan terhadapa unit-unit Sierra di Paradise Serpong City sudah menembus angka 161%. “Kami prediksi sebelum launching, angka tersebut akan menembus 200% dikarenakan antusiasme para pemesan yang luar biasa. Kondisi ini lebih baik dari launching Lighscape dikuartal ke 3 tahun 2015 dengan tingkat permintaan pre-launching di kisaran 130%,” jelasnya optimistis.
Sekarang ini di Sierra sudah ada 215 NUP dari jumlah unit terbatas yang hanya ada 133 unit.
Budiyono Gunawan, selaku Director of Finance Progress Group, optimis atas peluncuran cluster Sierra tersebut.
“Kami optimis akan penyerapan cluster Sierra dikarenakan 2 hal. Pertama, karena target kami merupakan first time home buyers atau pembeli rumah pertama. menurun. Kedua, kami forecast trend bunga KPR akan terus menurun. BI rate di turunkan ke 7% bulan lalu dan kami prediksi akan terus menurun. Penurunan bunga KPR adalah kabar baik bagi pembeli-pembeli kami,” bebernya.
Paradise Serpong City memiliki konsep kota mandiri sebagai The Icon of South Serpong atau Pusat Jantung Serpong Selatan.
Di Serpong Utara telah ada Alam Sutera dan Gading Serpong, di Serpong Pusat telah ada BSD City. Pengembangan saat ini berkembang ke wilayah Serpong Selatan dimana Progress Group memiliki land bank terbesar dengan Paradise Serpong City.
“Oleh karena itu kami akan jadikan kota Mandiri Paradise Serpong City sebagai hot atau pusat aktivitas dan bisnis di Serpong Selatan. Ini merupakan sebuah market gap,” terangnya.
Budiyono Gunawan, Finance Director Progress Group menambahkan, Konsep cluster Sierra yang simpel dan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar hunian modern rupanya menarik minat kalangan first time home buyers. “Data penjualan dari cluster terdahulu menunjukkan bahwa 90% pembeli adalah konsumen pertama yang belum pernah membeli rumah sebelumnya, dan terlihat juga pada pemilihan cara pembayaran yang dominan melalui KPR, bukan cash bertahap,” katanya. (kor)
