PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan memberlakukan satu arah pada Jalan Perimeter Selatan dan Utara pada 1 Maret 2016 nanti. Hal itu diberlakukan, karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada kedua jalan tersebut.
Jalan Perimeter Utara menjadi akses masuk ke Bandara Soetta dan ke Jakarta melalui Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Tangerang. Sedangkan Jalan Perimeter Selatan satu arah menuju Kota Tangerang dari Bandara Soetta atau dari Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, timbul pro dan kontra di tengah masyarakat. Sejumlah pengguna Jalan Perimeter Selatan maupun Utara merasa keberatan dan ada juga yang mendukung rencana perseroan berplat merah itu.
“Makin jauh lah, masa kita harus muter lagi ke Rawa Bokor. Dulu juga sudah pernah kan satu arah, terus jadi dua arah lagi, sekarang satu arah lagi,” ujar Jimmy kepada Tangerangonline.id di daerah M1, Neglasari, Tangerang, Jumat (27/2/2016).
Menurut Pria yang mengaku bekerja di salah satu Maskapai Asing itu, kecelakaan di kedua Jalan Perimeter itu terjadi karena pengendara yang tidak taat aturan dan rambu yang ada.
“Kalau kecelakaan lalu lintas dijadikan alasan, saya rasa kurang tepat yaa. Yang celaka itu kebanyakan karena kebut-kebutan atau ugal-ugalan,” ketusnya.
(Berita terkait: Jalan Perimeter Diberlakukan Satu Arah per 1 Maret)
Secara terpisah, Ayu Rahayu mengaku sudah mengetahui rencana satu arah diberlakukan pada Jalan Perimeter Bandara itu dari berita di salah satu media massa. “Udah baca sih beritanya, kalau aku setuju banget. Apalagi mau dibuatkan parkir resmi juga ya, trus katanya akan disediakan shutle bus juga ya?? Malah lebih bagus begitu, kenapa gak dari dulu aja yaa, jadinya kita gak harus jauh-jauh. Bisa irit bensin lagi,” kata Ayu kepada Tangerangonline.id di Area Parkir Terminal Cargo, Bandara Soetta.
Ketika ditemui Tangerangonline.id beberapa waktu lalu, Public Relation Manager PT Angkasa Pura II mengungkapkan, apabila tidak ada kendala yang berarti, pihaknya akan memberlakukan satu arah pada Jalan Perimeter Bandara Soetta per 1 Maret 2016.
Sedangkan untuk tempat transit dan juga parkir kendaraan di daerah M1 (akses masuk ke jalan Perimeter Selatan), ia mengaku pihaknya masih melakukan pembahasan. (Rmt)
