Konser musik rock yang diselenggarakan di Yon Arhanud, Serpong Utara, Tangsel pada Sabtu (27/02/2016) diwarnai aksi bentrok dan pencopetan.
Akibat kericuhan tersebut, beberapa penonton wanita yang memadati depan panggung terpaksa harus di evakuasi ke dalam tenda panitia karena pingsan. Bahkan musik pun sempat beberapa kali terhenti untuk menenangkan bentrokan.
Tidak hanya itu, banyak juga penonton yang melapor karena kehilangan handphone dan dompet kepada pihak keamanan.
Medi Hidayat (23) contohnya, Pemuda asal Ciledug ini melapor bahwa kedua handphone miliknya telah hilang di copet saat sedang menikmati musik di depan panggung.
“Hp saya di tas tiba-tiba hilang, setelah saya periksa ternyata tas saya sudah dirobek menggunakan pisau,” ungkapnya saat melapor kepada pihak keamanan.
Di waktu yang bersamaan Alfariz (16) melaporkan telah kehilangan sebuah handphone.
“Hp saya kantongin pas mau merekam video, ternyata hp saya ga ada,” keluhnya.
Tidak lama salah seorang aparat keamanan menangkap terduga pelaku pencopetan.
Namun, tangerangonline.id bersama rekan media lainnya tidak diperkenankan masuk ke tempat pelaku pencopetan diamankan.
Izwanda, selaku kordinator keamanan menghimbau agar penonton juga lebih waspada ketika berada dalam keramaian seperti ini.
“Masalah barang berharga para penonton ya kita juga kesulitan untuk memantau atau mengamankannya, harus bisa bertanggung jawab menjaga barang berharga sendiri,” tutupnya. (Bar)
