Adanya informasi di masyarakat terkait disebut-sebutnya nama Haji Misbah (63) sebagai Daeng Aziznya di Lokalisasi Prostitusi Dadap membuat Haji Misbah angkat bicara.
Haji Misbah, selaku warga asli Dadap atau Dadap Cheng In ini memprotes keras pengaitan nama Daeng Aziz di Kalijodo dengan dirinya. Ia merasa kaget ketika ada informasi yang memojokkan dirinya sebagai Daeng Aziznya Lokalisasi Prostitusi Dadap.
Sebab, dirinya hanya seorang warga asli yang bekerja di tempat pembakaran mayat (kremasi) di Jabar Agung, dan dirinya hanya mempunyai tempat tinggal di lokasi tersebut dan tinggal bersama istri beserta tujuh anaknya.
“Macem-macem aja itu kabar, masa saya dikira Daeng Aziznya Lokasi ini, gak ada Daeng Aziz-Daeng Azizan disini. Silakan tanya warga sekitar siapa saya, dan silahkan lihat kondisi rumah saya. Saya itu cuma warga biasa, kalo saya kayak Daeng Aziz mah saya udah kaya dari dulu kali,” ujar Haji Misbah kepada tangerangonline.id sembari duduk bersandar di rumahnya.
Pria yang akrab disapa Haji tersebut mengecam penyebutan atau pengaitan Daeng Aziz oleh segelintir pihak tanpa melakukan konfirmasi dan kroscek ke lapangan.
“Saya gak terima kalau saya dijuluki Daeng Aziz lokasi ini, tolong temen-temen wartawan jelaskan kepada masyarakat siapa saya di tempat ini, biar gak ada kesalahpahaman diluar sana,” ujarnya. (acp)