Beranda Berita Jatah Nasi Bungkus Rp 200 Juta, BPBD Tangsel Siap Salurkan 1500 Paket...

Jatah Nasi Bungkus Rp 200 Juta, BPBD Tangsel Siap Salurkan 1500 Paket Logistik

0

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siap menyalurkan logistik bagi korban banjir. Sekitar 1500 paket logistik sudah berada di kantor BPBD untuk disalurkan sewaktu-waktu.

Kepala BPBD Tangsel Uci Sanusi menjelaskan, pihaknya siap menyuplai logistik bagi warga yang terkena banjir. Paket logistik berupa makanan siap saji seperti kemasan kaleng dan logistik bahan baku seperti minyak dan lain-lain dalam kondisi aman.

“Kami telah menyediakanlogistik makanan siap saji sebanyak 500 paket dan logistik bahan mentah 500 paket serta logistik pasca banjir seperti alat pembersih ada 500 paket,” kata Uci.

Selain menyiapkan logistik yang sifatnya bisa bertahan lama, BPBD juga mampu menyuplai logistik siap saji. Logistik siap saji biasanya berupa nasi bungkus ketika kondisi warga membutuhkan secara langsung di lapangan.

“Penyaluran bantuan logsitik siap santap sudah kami lakukan di Kampung Bulak Pondok Aren, beberapa waktu lalu berjumlah ratusan,” tambahnya.

Lanjut Uci, BPBD Provinsi pun siap mengirim bantuan logistik jika memang daerah Tangsel mengalami kekurangan, terrmasuk peralatan jika memang sangat dibutuhkan.

“Jika kekurangan BPBD Provinsi sudah siap untuk terjun kirim bantuan,” beber Uci.

Uci menuturkan pada tahun ini anggaran logistik siap santap sebesar Rp 200 juta. Anggaran ini diprediksi mencukupi kebutuhan lapangan. Namun ia memastikan tahun sebelumnya dengan tahun 2016 titik banjir berkurang jauh.

“Tahun lalu per Maret kami catat ada sembilan belas kali terjadi banjir diberbagai titik. Namun tahun sekarang per Maret kami catat baru ada tujuh kali banjir yakni Kmapung Bulak sebanyak dua kali, BPI satu kali, Jalan Kemuning Pamulang satu kali dan Reni Jaya satu kali,”jelas Uci.

Perubahan ini salah satunya upaya Pemkot Tangsel sejak beberapa tahun silam sudah melakukan perbaikan-perbaikan di titik-titik yang ditengarai sering banjir. Sehingga kecenderungan banjir mulai berkurang, sekalipun banjir biasanya cepat surut.

“Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah melakukan banyak upaya, salah satunya penanganan pra banjir sampai pasca banjir. Pra banjir dengan pengerjaan normalisasi kali,” bebernya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel pun melansir banjir telah merendam lima titik di wilayahnya.

Beberapa titik banjir tersebut di antaranya Bukit Pamulang Indah (BPI) Blok B, RW 09 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, yang merendam sebanyak 200 rumah dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.

Lalu titik banjir lainnya berada di Jalan Kemuning 3 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, yang merendam 33 rumah dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.

Ada juga banjir di RW 19 dan RW 21, Kelurahan Reni Jaya, Kecamatan Pamulang Barat, sebanyak 40 rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40 centimeter.
Banjir juga merendam 80 rumah di Kampung Bulak, RW 01, Pondok Kacang Timur dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter. Terakhir, banjir menggenangi kawasan Pondok Maharti, Kecamatan Pondok Aren, dengan ketinggian 30 centimeter. (ded)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini