Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada tahun ini bakal merevitalisasi seluruh pasar tradisional di Kota Tangsel.
Revitalisasi tersebut bisa dilakukan Pemkot dikarenakan aset pasar sudah diserahkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada awal tahun ini.
Sedangkan untuk memulai merealisasikannya, Disperindag menggelar Sosialisasi Pasar Tradisional di Saung Serpong dalam rangka penyambungan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Tangerang Selatan terhadap revitalisasi Pasar Tradisional yang akan dimulai tahun ini.
Sekretaris Disperindag, Malik Kuzwari, mengungkapkan, sosialisasi yang diselenggarakan oleh SKPD nya merupakan salah satu program untuk mendukung RPJMD Walikota Tangsel, yang difokuskan mengelola pasar tradisional.
“Contohnya untuk diberlakukan segera, maka hari ini kami menggelar sosialisasi pengelolaan pasar Tradisonal,” ujarnya kepada tangerangonline.id, Kamis, (17/03/2013).
Dia menjelaskan, pasar tradisional akan dikelola menggunakan sistem pasar modern yang layak dan baik untuk masyarakat.
“Intinya pasar tradisional akan di kelola seperti pasar modern, baik sistem parkir, jalan lingkungan yang tidak becek dan bau, bersih dari sampah dan keamanan terjamin, serta alu lintas yabg baik, insyallah barang barang kebutuhan dapat kami penuhi di pasar tersebut dengan harga yang sangat terjangkau,” tandas Malik.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tangsel, pengelola pasar tradisional, perwakilan Pedagang pasar Kota Tangsel, KTU dan UPT Pasar Tradisonal Se-Tangsel. (Uar)
