Memasuki tahun 2016 lalu, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah diberlakukan di Indonesia. MEA, kerjasama antar negara-negara ASEAN yang terdiri dari Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam tersebut mengintegrasikan dalam bentuk perdagangan bebas.
Apa kata kalangan biasa dan pekerja di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) tentang MEA? Ketika tangerangonline.id bertanya kepada tukang ojek di daerah Pondok Ranji, Ciputat, Agus belum mengetahui apa itu MEA. Setelah berdiskusi, Ia pun menyatakan tidak khawatir menghadapi persaingan tersebut.
“Saya tidak takut, rezeki sudah Allah yang atur,” ujar Agus.
Agus menambahkan, dirinya tidak melakukan persiapan apapun untuk MEA. Begitu pula dengan Dewi, pedagang nasi bebek di Cempaka Putih, Ciputat Timur.
Meski dirinya telah familiar dengan pemberitaan MEA, Dewi tidak begitu memikirkan adanya persaingan dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya.
“Walaupun warung mangkal kalau kualitas bagus, pelayanannya bagus, otomatis akan selalu menjadi pilihan konsumen,” pungkas Ibu asal Madura ini. (Ayu)