Sebelum tampil pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Banten 2016, beberapa atlet silat tunggal asal Tangerang Selatan (Tangsel) unjuk keterampilan di GOR Ciputat, Minggu (3/4/2016).
Seperti Badran (16) menunjukan keterampilan seni silatnya dalam uji coba tanding persahabatan dengan Padepokan Taman Mini Perguruan Pencak Silat. Kelihaian bermain toyanya (tongkat) dan golok memang tidak diragukan untuk tampil di Popda Banten 2016. Pra nilai yang diberikan juri dalam ajang uji tanding persahabatan tersebut terbilang sangat bagus. Pasalnya, keterampilan, powerfull dan ketepatan waktu yang dilakukannya sangat baik.”Waktu yang didapat tepat 3 menit sesuai aturan,” kata Panitia Pelaksana dengan pengeras suara usai Badran tampil seni pencak silat tunggal.
Sementara, pencak silat tunggal putri asal Tangsel juga ikut tampil kebolehan dalam acara tersebut seperti Ine (14). Meski terbilang baru dalam kontestasi namun kepercayaan diri dan keterampilannya tidak diragukan.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) E Wiwi Martawijaya mengatakan, ada 3 penilaian dalam pertandingan pencak silat kategori seni tunggal, ganda dan regu (TGR) yaitu ketepatan memegang alat (toya dan golok), powerfull dan ketepatan waktu.
“Dalam pertandingan TGR yang dinilai ketepatan mereka pegang alat senjata, kekuatan powerfull bisa dilihat mereka pegang alatnya seperti toya kalau bergetar sisi toyanya itu kelihatan kuat dan ketepatan waktu sesuai aturan yaitu 3 menit,” jelasnya.
Dikatakan Wiwi, atlet seni pencak silat TGR Tangsel merupakan yang pertama kalinya ikut dalam POPDA Banten 2016 yang akan dihelat di Pandeglang pada tanggal 16 hingga 21 Mei 2016. Dirinya berharap dari kategori seni pencak silat TGR dapat membawa prestasi. “Meski terbilang TGR baru ikut, optimis kita targetkan dapat 1 emas,” pungkasnya. (Abi)
