Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sesak dipadati pemohon yang mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS.
Ruangan dengan luas sekitar 50 meter itu nampak begitu sesak dipadati warga dari berbagai wilayah di Kota Tangsel. Kenaikan tarif yang ditetapkan pemerintah yang berlaku sejak 1 April lalu bagi kelas 1 dan 2 tidak menyurutkan masyarakat mendaftar menjadi peserta BPJS.
“Saya baru mau daftar buat istri saya nanti melahirkan,” kata salah seorang pria yang enggan menyebutkan namanya itu di Kantor layanan operasional BPJS Kota Tangsel jalan raya Tekno Serpong, Kamis (7/4/2016) siang.
Dengan BPJS, ia merasa dapat meringankan biaya persalinan istrinya kelak. Bersama istri yang duduk tepat disebelahnya mereka nampak begitu mesra. Seolah menghiraukan bising dan sesak ruangan yang dipadati hampir ratusan orang itu. “Saya daftar yang kelas 1 sejak 1 April tarifnya jadi Rp 80.000 sebelum naik cuma Rp 59.500,” tuturnya.
Ia berharap agar peserta BPJS dilayani dengan baik dalam perawatannya ketika di rumah sakit nanti. “Banyak cerita juga, karena kita pakai BPJS pihak rumah sakit kaya setengah hati melayani pasien peserta BPJS, harapannya agar rumah sakit nanti tidak pilih kasih sama kita yang pakai BPJS,” pungkasnya yang mendapat nomor antrian 144. (Bar)