Dalam rangka menyemarakkan Hari Kesehatan Dunia diperingati pada tanggal 7 April bertepatan dengan berdirinya (World Health Organization) WHO. Momen tahun 2016 ini WHO memperingati hari sehat dunia dengan tema “Beat Diabetes.” Tema Mengalahkan Diabetes diusung untuk meningkatkan pencegahan, pengobatan dan melawan diabetes yang tak hanya terjadi di sektor kesehatan, namun juga sektor sosial dan ekonomi.
Seperti yang di lansir dari who.int Diabetes adalah penyakit kronis, metabolik, yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang mungkin dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Yang paling umum adalah diabetes tipe 2, biasanya pada orang dewasa, yang terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak membuat cukup insulin.
Dalam tiga dekade terakhir prevalensi diabetes tipe 2 meningkat secara dramatis di negara-negara, dari semua tingkat pendapatan. Diabetes tipe 1, yang dulu dikenal sebagai juvenile diabetes, atau diabetes tergantung insulin, adalah kondisi kronis di mana pankreas memproduksi insulin sedikit atau tidak dengan sendirinya. Bagi orang-orang yang hidup dengan diabetes, akses ke pengobatan yang terjangkau, termasuk insulin, sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Ada target yang disepakati secara global untuk menghentikan kenaikan diabetes dan obesitas pada tahun 2025.
Misi dari program WHO adalah untuk mencegah diabetes, bila memungkinkan, meminimalkan komplikasi, dan memaksimalkan kualitas hidup. Fungsi intinya adalah untuk menetapkan norma dan standar, mempromosikan pengawasan, mendorong pencegahan, meningkatkan kesadaran dan memperkuat pencegahan dan pengendalian. Diabetes dan komplikasinya, sebenarnya membawa kerugian ekonomi, karena tingginya biaya medis bagi penderita diabetes dan keluarga mereka, dan juga bagi sistem kesehatan dan ekonomi nasional.
Dalam Agenda Tahun 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, pemerintah telah menetapkan target ambisius, untuk mengurangi angka kematian prematur dari penyakit menular (NCD) juga termasuk diabetes, untuk menyediakan akses obat-obatan dengan harga terjangkau.
Untuk saling menjaga kesehatan tangerangonline.id memberikan beberapa tips-tips kesehatan sebagai salah satu bukti kontribusi dalam hal kesehatan tentunya bertepatan pada momen hari kesehatan dunia di tahun ini.
Banyak hal yang membuat kekebalan tubuh seseorang melemah, salah satunya adalah kebiasaan buruk yang terus menerus dilakukan. Ingin tau apa saja kebiasaan buruk tersebut? Simak faktor-faktor yang bisa membuat imunitas tubuh berkurang yaitu.
1. Merokok
Bagi para perokok mari kita kurangi merokoknya, karena merokok membuat sistem penafasan kamu teriritasi. Selain membahayakan, kandungan nikotin yang memasuki hati dan berbagai organ lainnya membuat kekebalan kamu menjadi melemah. Tidak heran kalau seorang perokok biasanya memiliki gangguan kesehatan seperti asma, bronchitis bahkan pneumia. Hal ini bisa kamu hindari kok, jika mulai berhenti merokok sejak sekarang.
2. Mengonsumsi Alkohol
Kemudian yang suka atau sudah candu dengan alkohol, mari kita kurangi mengonsumsi alkohol secara berlebihan, hal tersebut menyebabkan rusaknya sistem imun dalam tubuh, karena kandungan di dalam alkohol berfungsi untuk melunturkan antibodi tubuh. Mengonsumsi banyak alkohol sudah pasti tidak dianjurkan, karena dengan begitu tubuh lemah terhadap penyakit yang datang seperti penyakit hati yaitu liver, kerusakan otak dan penurunan fungsi indra. Nah, yuk buruan hindari kebiasaan buruk ini kalau mau terhindari penyakit-penyakit berbahaya.
3. Kurang/Berlebihan Olahraga
Tahukah? Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan sekitar dua juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit akibat gaya hidup malas dan kurang berolahraga. Kurang berolahraga membuat tulang menjadi melemah, hal ini adalah salah satu penyebab osteoporosis. Kurang berolahraga juga membuat darah di dalam tubuh tidak terpompa dengan baik ke jantung, hal itu membuat sistem imun tubuh melemah.
Selain kurang berolahraga, olahraga berlebihan juga ternyata membuat sistem imun melemah. Terlalu banyak berolahraga membuat tubuh menjadi lebih tegang dan hal itu berpengaruh negatif pada sistem kekebalan tubuh karena memaksa tubuh untuk melakukan berbagai macam latihan yang berlebih.
4. Kurang Tidur
Beberapa penelitian mengatakan, kamu bisa tahan tidak makan dan minum selama satu minggu, namun ternyata jantungmu akan segera berhenti jika kamu tidak istirahat lebih dari empat hari saja. Nah, itu dia mengapa kamu butuh istirahat.
Tidur sangat penting, karena saat tidur tubuh dapat memulihkan kembali fungsi naturalnya, termasuk fungsi kekebalan dalam tubuh. Selain itu, tubuh juga lebih mudah mengalami gangguan kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes dan obesitas.
5. Kurang Minum Air Putih
Kebiasaan buruk seperti jarang meminum air putih ternyata berdampak buruk terhadap sistem kekebalan tubuh. Air yang masuk dalam tubuh, membantu meningkatkan proses pembuangan toksin dari dalam tubuh melalui urin. Coba bayangkan jika kamu sering melupakan untuk minum air putih, pasti toksin di dalam tubuh akan menumpuk dan membuat sistem kerja imun melemah. jadi, maksimalkan untuk minum air putih 8 gelas tiap harinya.
6. Stres
Mau panjang umur dan awet muda, coba hindari stres dan hiduplah bahagia. Stres ternyata melemahkan sistem kekebalan tubuhmu. Stres berlebihan juga membuat hormon di dalam tubuh kamu tidak seimbang.(Har)