Taman Bacaan Pelangi, sebuah organisasi nirlaba sedang mempersiapkan pembuatan perpustakaan di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam mendirikan perpustakaan tersebut, para relawan Taman Bacaan Pelangi tengah menggalang donasi.
Menurut salah seorang relawan, Dwi, dirinya beserta relawan lainnya sedang mengumpulkan dana lewat penjualan buku voucher untuk membangun perpustakaan bagi anak-anak di Flores. “Memang programnya untuk membuat perpustakaan di daerah Indonesia bagian Timur,” kata mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) ini.
Dwi menambahkan, Taman bacaan pelangi adalah organisasi non profit yang berfokus untuk mendirikan perpustakaan anak-anak di daerah pelosok Indonesia Bagian Timur.
Selain itu, Taman Bacaan Pelangi juga bertujuan untuk menumbuhkan minat baca anak-anak yang tinggal di daerah pelosok Indonesia bagian Timur melalui penyediaan buku bacaan anak-anak. Harapannya, Indonesia Bagian Timur dapat mengharumkan Indonesia di kancah Nasional maupun Internasional.
Dwi menggalang dana ke kampus-kampus di wilayah Ciputat, Jakarta dan pusat perbelanjaan di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
“Supaya dapat membantu anak-anak disana gemar membaca sehingga mewujudkan anak-anak yang cerdas, gemar bermimpi, dan mampu mewujudkan minat bakat potensinya,” tutupnya. (Ayu)
