Memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April 2016, PT Angkasa Pura II (Persero) menyelenggarakan berbagai event dalam rangka mengapresiasi peran wanita Indonesia dengan tema ‘Bakti Untuk Negeri Kartini Indonesia’ di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Adapun tujuan diadakannya event tersebut untuk merayakan kontribusi seluruh profesional wanita dari berbagai profesi, khususnya dibidang industri penerbangan dan mengapresiasi para seniman karya seni Indonesia yang juga akan melengkapi fasilitas di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, industri penerbangan memang identik dengan pekerjaan pria, namun kini banyak wanita yang memilih berkarir dan sukses di industri penerbangan.
“Diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Ibu Susi Pudjiastuti dengan Susi Air dan Esther Gayatri Saleh yang merupakan satu-satunya wanita Indonesia yang berprofesi sebagai Pilot Penguji Pesawat di Asia, serta tak lupa apresiasi kepada seluruh wanita yang bekerja di Bea Cukai, Imigrasi, Air Traffic Controller, Pramugari, sampai Pilot,” katanya melalui keterangan resminya yang diterima oleh tangerangonline.id, Kamis (21/4/2016).
Selain itu kata Budi Karya, ia juga ingin mengapresiasi hasil karya para seniman Indonesia yang akan ditampilkan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Hal ini tentunya merupakan kebanggaan atas identitas kami sebagai bangsa Indonesia untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebuah gerbang pariwisata yang handal sekaligus menunjukkan competitive advantages kami untuk dapat bersaing dalam industri penerbangan,” bebernya.
PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai BUMN yang mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tengah menyiapkan rencana pengoperasian Terminal 3 Ultimate di bulan Mei mendatang untuk pengguna jasa dengan berbagai fasilitas terbaru dan terbaik, salah satunya menghadirkan sejumlah karya seni Indonesia di dalam bangunan terminal dan di sekitar lingkungan bandara.
Karya seni rupa Indonesia yang akan dihadirkan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta antara lain Giant Batik Wall hasil karya seniman Eko Nugroho, Angki Purbandono, dan Nursalomo, serta karya-karya seni rupa kontemporer lainnya dari seniman-seniman Eddi Prabandono, Pintor Sirait, Tromarama, Ichwan Noor, Awan Simatupang, Galam Zulkifli, Nasirun, dan Indieguriellas.
“Konsep Art & Culture yang dihadirkan dalam bentuk karya seni tidak hanya akan memperindah interior terminal, tetapi juga memberikan impresi yang baik kepada pengunjung dan pengguna jasa untuk menikmati serta mengenal kekayaan karya seni rupa khas Indonesia, khususnya penumpang internasional,” ungkap Director of Airport Services & Facility, Ituk Herarindri.
Melalui pengoperasian Terminal 3 Ultimate, diproyeksikan profil Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini sebagai bandara destinasi akan menjadi bandara transit internasional yang melayani long-haul flights.
Adapun maskapai yang rencananya akan beroperasi pada Mei 2016 adalah Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik dan Internasional, kemudian Sky Team dan maskapai internasional lainnya direncanakan mulai beroperasi September 2016.
Dalam acara memperingati Hari Kartini tersebut, Angkasa Pura II juga menggelar Talkshow bertema ‘Bakti Untuk Negeri Kartini Indonesia’ yang dibawakan dan dimoderatori langsung oleh President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dengan menghadirkan presenter terkemuka Metro TV, Najwa Shihab dan Perupa Indonesia, Prof Sardono W Kusumo yang selanjutnya menunjukkan keahliannya dalam karya seni tari dan lukis yang bernuansakan Hari Kartini. (Rmt)