Atas pernyataan pimpinan KPK, Saut Situmorang beberapa waktu lalu yang dalam sebuah acara diskusi di salah satu stasiun tv swasta, memancing kecaman para kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Salah satu kecaman itu dilontarkan Ketua HMI Komisariat Cirendeu, Muhammad Taqiyudin. Menurutnya, Saut bukan hanya mencemarkan nama baik HMI, akan tetapi label status seorang mahasiswa secara keseluruhan.
“Yang saya garis bawahi atas pernyataan Saut lebih mengerucut kepada teman-teman mahasiswa secara umum, jadi bukan HMI saja yang didiskreditkan atas pernyataan Saut itu,” ucapnya kepada tangerangonline.id, Senin (9/5/2016).
Taqiyudin juga menegaskan mahasiswa dalam konteks pendidikan baik di kelas ataupun di organisasi tidak pernah diajarkan untuk bertindak korup seperti apa yang dilontarkan Saut.
“Kita kuliah bertahun tahun lamanya bukan mempelajari hal-hal jahat seperti korupsi atau hal jahat lainnya. Justru kita sebagai mahasiswa mempelajari nilai-nilai luhur yang wajib kita terapkan dalam bermasyarakat ketika kita lulus seperti apa yang tertuang dalam tridharma perguruan tinggi,” tandas mahasiswa ilmu komunikasi itu.
Kecaman juga dilontarkan oleh alumni HMI Cirendeu Rudy Gani. Ia menilai Saut Situmorang terlalu gegabah dalam melontarkan pernyataan itu. “Pak Saut saya rasa harus banyak baca buku terkait sejarah perjuangan HMI sebagai representasi dari gerakan mahasiswa dalam berjuang membangun bangsa,” katanya. (Bar)