Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VIII Provinsi Banten di Pandeglang sejak 16-21 Mei 2016, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi juara umum. Posisi tersebut diraih yang ketiga kalinya pada ajang POPDA Banten.
Kasie Olahraga Pendidikan Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Tangsel Abdul Rahman SE, MM saat dihubungi tangerangonline.id, mengungkapkan juara umum didulang dari berbagai cabang olahraga (cabor) Tangsel, termasuk medali emas terbanyak dari cabor renang. Cabor ini unggul mendapat 16 perolehan medali emas, selanjutnya cabor bulu tangkis yang memperoleh 6 medali emas dengan total raihan Kota Tangsel sebanyak 157 medali.
“Semua cabor rata-rata mendapat emas, paling banyak cabor renang 19 emas. Cabor yg menyabet semua nomor pertandingan adalah bulu tangkis, semua sapu bersih 6 emas,” ungkap pria karib disapa Ramses ini.
Bahkan paling menggebirakan dalam POPDA kali ini adalah silat dan judo. Menurutnya, pembinaan cabor tersebut berhasil membawa peningkatan. Hal ini baginya tidak terlepas dari peran Pemkot Tangsel melalui Dispora dan pembina atau pelatih dari masing-masing cabor.
“POPDA tahun lalu , silat hanya mendapat 1 emas, sekarang mendapat 3 emas dan judo yang POPDA tahun lalu hanya mendapat perak, Untuk POPDA sekarang mendapat 1 emas. Popda tahun ini, semua cabor dalam perolehan mendali naik hampir 100 persen,” ujarnya.
Meski Tangsel telah menjuarai ketiga kalinya, Ramses mengungkapkan, pesaing terberat dalam POPDA VIII tersebut adalah dari Kota Serang, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
“Hari pertama adalah Kota Serang, setelah hari kedua kedudukan terbalik, Tangsel menjuarai sampai hari terakhir. Pesaing terberat pun pindah menjadi kota tangerang dan Kabupaten Tangerang, terbukti diakhir penutupan POPDA VIII, diumumkan peringkat 1 adalah Tangsel, ke-2 adalah Kota Tangerang dan ke-3 Adalah Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.
Masih kata Ramses, kejuaraan umum ini, kedepan Dispora Tangsel akan menganggarkan dalam anggaran perubahan untuk memberikan hadiah atau penghargaan bagi atlet yang mampu memberikan prestasinya kepada Tangsel.
“Selanjutnya dalam anggaran perubahan, dispora akan menggarkan hadiah penghargaan untuk atlet POPDA yang mendapatkan medali. Begitu pula juara juara dalam ajang Kejurda (Kejuaraan Daerah), Kejurnas (Kekuatan Nasional), dan tingkat internasional. Ini penting untuk memberikan motivasi untuk atlet yang sudah berjuang demi Tangsel dan pemerintah khususnya, Dispora pasti tidak akan tinggal diam, pasti akan memberikan reward kepada atlet-atlet Tangsel yg berprestasi,” pungkasny.
Perlu diketahui, Tangsel hattrick (3 kali berturut-turut) menjadi juara umum POPDA mulai tahun 2012 yang diselenggarakan di Tangsel, tahun 2014 di Kabupaten Lebak dan tahun 2016 di Kabupaten Pandeglang. (Abi)
