Makanan khas tradisional terbilang langka di tengah makanan modern yang saat ini. Namun masih banyak kalangan melestarikan, sehingga makanan khas daerah masih bisa ditemukan di masyarakat.
Seperti sayur cabe atau banyak dikenal dengan sayur besan. Sayur dengan komposisi santan, kentang, telur tebu dan bihun menjadi tidak asing lagi bagi kebanyakan warga Betawi dan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) umumnya.
Rusmini misalnya, ibu yang biasa membuat sayur besan setiap acara keluarga ini menuturkan, dahulu para orang tua selalu membuat sayur kaya akan rasa gurih tersebut.
“Orang tua dulu terutama dalam acara pernikahan selalu buat sayur itu, karena yang makan besan (orang tua pengantin) jadi orang pada bilangnya sayur besan,” ucapnya di Setu, Minggu (22/5/2016).
Menurutnya, mayoritas orang Betawi di Kota Tangsel pasti sudah familiar dengan sayur yang saat ini hampir jarang ditemui. “Orang Betawi Tangsel pasti sudah tidak asing lagi dengan sayur ini dan sudah jarang juga yang buat, kebanyakan sudah pakai catering dengan menu yang sudah umum, ini resep warisan dari orang tua perlu kita lestarikan,” lanjutnya menuturkan.
Ia juga menambahkan, dalam pembuatan sayur besan terbilang mudah. “Siapkan santan dari sebuah kelapa dan direbus dengan memasukan bumbu seperti cabe lengkuas daun salam dan masukan kentang, telur tebu atau bisa ditambah petai jika suka dan tinggal tambahkan bihun dan bawang goreng,” tutup Rusmini yang tengah sibuk menyajikan sayur besan itu. (Bar)