Beranda Berita 45 Calon Jamaah yang Terlantar Akhirnya Bisa Berangkat Umrah

45 Calon Jamaah yang Terlantar Akhirnya Bisa Berangkat Umrah

0
Sebanyak 45 calon Jamaah Umrah First Travel yang sempat terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, akhirnya berangkat ke Tanah Suci.

Sebanyak 45 orang calon Jamaah Umrah yang sempat terlantar di Terminal 2 Bandara Internasional  Soekarno-Hatta, akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat Saudia Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV819 pukul 15.35 WIB, hari ini.

Kepala Divisi Legal First Travel, Radhitya AS mengatakan, semua calon Jamaah Umrah yang sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya, akhirnya dapat diterbangkan ke Jeddah.

“Alhamdulillah, pukul 15.35 WIB tadi berhasil berangkat dengan pesawat yang sama. Kami mengapresiasi  juga Kementerian Agama yang turut serta memantau selama 2 hari 1 malam itu akhirnya Jemaah kami bisa berhasil terbang dan pihak Saudi Airlines sendiri bedrtanggung jawab menerbangkan dengan pesawat yang sama (Saudia Arabia Airlines SV819),” katanya kepada wartawan di Swiss bel-Hotel, Tangerang, Jumat (10/6/2016).

Ia menjelaskan, tertundanya keberangkatan 45 calon jamaah Umrah tersebut dikarenakan adanya miss communication dengan pihak maskapai yang menyebutkan visa dari calon jemaah Umrah tersebut sudah tidak berlaku.

“Kemaren itu, kita ada miss communication antara petugas check in dari Saudi Airlines dengan kantor pusat di Airlinesnya sendiri, yang menyatakan bahwa staff dari counter check in menyatakan bahwa visa dari ke-45 jamaah kami itu sudah expired,” bebernya.

Padahal sambung Radhitya, pada pagi harinya di tanggal 8 Juni 2016 juga dengan visa yang sama 36 jamaah First Travel berhasil terbang dan tidak mengalami kendala sedikitpun di imigrasi Indonesia maupun di Saudi.

Menurutnya, untuk keberangkatan 45 orang calon Jamaah Umrah yang mayoritas dari Jawa Timur dan sebagian dari Kalimantan tersebut sempat beberapa kali terjadi perubahan jadwal karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

“Hal ini terjadi  dikarenakan, kita mengalami beberapa kali rescedule di bulan Mei disebabkan kebijakan dari pemerintah Saudi Arabia sendiri yang mengeluarkan apply visa H-1. Kemudian dikeluarkannya lagi ada kebijakan tentang conversi visa, visa turis bisa menjadi visa umrah  yang mengakibatkan di KBSA (Kedutaan Besar Saudi Arabi) di Jakarta mengalami krodit,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 45 orang calon Jamaah Umrah terlantar di Terminal 2 Bandara Internasional  Soekarno-Hatta. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini