Persita Tangerang tetap menjalani latihan pada bulan Ramadan. Proses latihan dilakukan di Stadion Benteng, Kota Tangerang.
Namun porsi latihan Anak asuh Bambang Nurdiansyah ini sengaja dikurangi sebagai upaya penyesuaian. Selain, itu latihan pun sengaja digelar mendekati waktu berbuka puasa.
“Ya porsi latihan intensitasnya dikurangi sedikit, jam latihan pun dikurangi, hanya 90 menit dari biasanya 120 menit,” kata Banur sapaan akrab Bambang Nurdiansyah pelatih Persita Tangerang, Rabu (15/6/2016).
Untuk mendukung kebugaran pemain selama berpuasa, para pemain juga diberi nutrisi seimbang. Dengan menyeimbangi antara karbohidrat, protein, lemak. Sementara makanan tidak ada yang khusus.
“Suntikan vitamin sangat dibutuhkan para pemain agar bisa menjaga kebugaran tubuh. Dikarenakan para pemain Persita didominasi pemain yang beragama muslim dan menjalani ibadah puasa,” jelasnya.
Meski durasi latihan dikurangi, para pemain Persita tetap berlatih serius sebagai upaya persiapan laga selanjutnya di Indonesia Champions League (ICL) atau divisi utama Liga Torabika Indonesia.
“Saya instruksikan kepada para pemain agar pada saat berbuka nanti jangan langsung makan makanan berat, tetapi ada asupan makanan yang kalorinya sesuai walaupun makan nasinya sedikit,” tandasnya. (ES)
