Sebanyak 129 Warga Negara Indonesia Overstayer (WNIO) atau Tenaga Kerja Indonesia Undocumented (TKIU) dari Jeddah, Arab Saudi tiba di Bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (7/9/2016) pagi. WNI Overstayer yang kembali ke tanah air kali ini terdiri dari 67 laki-laki, 58 perempuan dan 4 bayi.
Setibanya di Common Use Lounge Terminal 2D Bandara Soetta, para WNIO atau TKIU disambut oleh pejabat dari Kementerian Luar Negeri dan dilakukan serah terima kepada BNP2TKI.
Kepala BP3TKI Serang, Gatot Hermawan mengatakan, pemulangan para WNIO atau TKIU tersebut merupakan bagian dari program pemerintah yang telah dimulai sejak awal 2016 dan dibiayai oleh pemerintah.
“Jadi, kepulangan WNIO ini dari Arab Saudi dibiayai oleh Kemenlu. Setelah serah terima dan dilakukan pendataan, kepulangan mereka (WNIO- red) difasilitasi oleh BNP2TKI dalam hal ini BP3TKI Serang,” kata Gatot kepada tangerangonline.id di Terminal 2D Bandara Soetta, Tangerang.
WNIO yang tiba hari ini mayoritas berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan akan difasilitasi kepulangannya tanpa pungutan biaya.
“Mereka akan dipulangkan kembali ke daerah asalnya tanpa pungutan biaya apapun. Untuk daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB akan dipulangkan menggunakan bis, sedangkan yang pulang ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi kita fasilitasi kepulangannya menggunakan pesawat terbang, juga tanpa pungutan biaya,” ucap Gatot.
Sementara itu, Ari, WNIO yang berasal dari Lombok, NTB mengaku sangat terbantu dengan program percepatan pemulangan TKIU khususnya dari Arab Saudi.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada pemerintah. Sudah tidak betah disana mas, gaji yang dijanjikan tidak sesuai. Dengan adanya program pemerintah ini, kami tidak dikenakan denda,” pungkas Ari. (Rmt)