Plafon ruangan OIC Terminal 3 New Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang roboh menjelang malam tadi, ternyata karena kesalahan pekerja yang sedang dalam pekerjaan renovasi. Hal itu dikatakan Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi.
“Tadi kejadiannya kan jam 18.50 WIB, memang rencananya mau diturunin itu plafon dan menggabungkan dua ruangan menjadi satu. Di sana ada pekerja bangunan yang seharusnya terlebih dahulu menurunkan plafon, baru kemudian tembok (dinding),” kata Agus ketika dihubungi tangerangonline.id, Minggu (18/9/2016).
“Itu ada dua ruangan sedang proses renovasi, jadi ruangan yang sudah ditempati itu ruangan OIC dan yang satu lagi ruangan OD Security,” tambah Agus.
Menurut Agus, pekerja bangunan tersebut mengaku sudah memasang penyangga pada plafon yang akan dibongkar, namun karena tidak kuat menahan beban, plafon ruangan tersebut akhirnya roboh.
“Plafon itu roboh karena ada kesalahan pada pekerja yang sedang melakukan renovasi pada ruangan tersebut,” sebutnya.
Masih menurut Agus, plafon ruangan OIC tersebut roboh atau ambruk bukan karena faktor kesalahan konstruksi, namun karena ada pekerjaan renovasi pada ruangan tersebut.
“Plafon tersebut tidak ambruk secara tiba-tiba atau kesalahan konstruksi, tetapi karena memang disana sedang ada pekerjaan renovasi untuk menggabungkan dua ruangan,” tandas Agus. (Rmt)