Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan mulai meneruskan pembangunan saluran air di Jalan Ciater Raya, Serpong. Pengerjaan fasilitas itu kurang lebih 105 hari atau hingga Desember mendatang.
Kabid Bina Marga, DBMSDA Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pengerjaan pembuatan saluran air, penutup dan pemasangan box. Setidaknya ada tiga titik seperti di Haji Maruf yang tanahnya diselesaikan di pengadilan pada Desember lalu.
”Kami mulai mengerjakan saluran air yang ada di Jalan Ciater bagian ujung mulai dari Haji Maruf, dekat Kantor Kelurahan Rawa Mekar Jaya dan dekat Lock and Lock,” katanya.
Diharapkan dengan pengerjaan saluran air di lokasi dekat Kantor Kelurahan Rawa Mekar Jaya tidak lagi mengalami genangan air saat terjadi hujan. Sehingga pengendara ketika melintas disekitar lokasi saat hujan tidak lagi khawatir lagi.
“Mudah-mudahan setelah dibuat saluran air mampu mengurangi genangan air yang ada di lokasi. Ini yang kami harapakan supaya jalan nyaman dilalui pengendara,” harap Aries.
Selain pengerjaan saluran air, pihaknya juga mengerjakan pedestrian sepanjang 2 kilometer, mulai dari H Maruf hingga Serua turunan. Pengerjaan kanan kiri masing-masing panjang 2 kilo meter. Manfaat pendestrian untuk digunakan bagi warga untuk jalan kaki dan pesepeda.
“Tahun ini kami akan garap pendestrian berdasarkan esksiting sepanjang 2 kilo meter masing-masing kiri dan kanan,” tambahnya.
Pendistrian rencananya akan diperlebar 1 meter, namun belum tahun ini karena sedang fokus pekerjaan yang eksisting saja. Ada kemungkinan besar tahun depan jika ada anggaran untuk pelebaran pendestrian.
“Desainnya dibuat lebar agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara nyaman. Melalui pendestrian lebar akan lebih nyaman untuk pejalan kaki warga sekitar dengan nyaman tidak merasa takut. Bukan hanya pejalan kaki tapi juga bagi pesepeda dapat melintas nantinya,” jelas ia.
Jalan Ciater sebagai jalan kota tentunya akan dipercantik sebagai simbol wajah Kota Tangsel. Akses Jalan Ciater juga mampu memberikan kemudahan warga sekitar sebagai peyambung kawasan Ciputat dan Pamulang dengan BSD dan Tol Jakarta.
“Untuk mempermudah warga tentunya kita akan mempercantik jalan Ciater sebagai jalan kota,” ungkapnya. (Ded)
