Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari ‘Kesaktian Pancasila’ tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Maulana Yudhanegara, Selasa (5/10/2016).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober tersebut, ditegaskan Zaki sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan ‘kesaktian Pancasila’.
“Pancasila sebagai dasar dan ideologi Bangsa ini patutnya kita mendalami dan meresapi makna dari Pancasila itu sendiri sebagai pusat pemikiran kita. Selain itu Kesaktian disini bukan diartikan pancasila secara aktif mampu melakukan sesuatu, melainkan pandangan serta nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila mampu ditranformasikan oleh komponen bangsa dalam berkehidupan kebangsaan dan bernegara,” beber putra Ismet Iskandar ini dalam sambutanya.
Dilanjutkan Zaki, saat ini perlu menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut dimaknai sebagai energi untuk membangun kembali jati diri bangsa sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romlie mengatakan, Pancasila dan UUD 1945 sudah final dan tidak boleh lagi diganggu gugat sebagai landasan dan falsafah yang mengatur dan mengikat kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila pun terbukti sangat ampuh sebagai pedoman kehidupan bersama, termasuk kehidupan dalam berpolitik.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut adalah hasil dari penggalian karakter dan budaya masyarakat Indonesia. Sejarah kesaktian Pancasila adalah sejarah yang sangat berharga bagi bangsa ini,” tutur Mad Romli.
Mad Romli mengingatkan, berbagai peristiwa yang pernah terjadi semenjak proklamasi 17 agustus 1945 hingga saat ini, yang pada akhirnya tidak menggoyahkan pancasila sebagai dasar negara merupakan hal yang disebut sebagai kesaktian Pancasila. (Yan)