Sejumlah penggiat seni budaya dan pendekar yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Perguruan Silat dan Seni Budaya Tradisional Kota Tangerang Selatan (Fosil Persibatra) menggelar sosialisasi Napak Tilas Menuju HUT ke-8 Kota Tangsel. Sosialiasi napak tilas tersebut dilakukan mereka dengan berkeliling mendatangi padepokan silat yang tersebar di seluruh Kota Tangsel.
Sosialisasi itu digelar setidaknya setiap dua hari dari beberapa padepokan hingga berlanjut ke seluruh padepokan dan berakhir pada saat pagelaran peringatan HUT Kota Tangsel. Kegiatan tersebut dilakukan menyusul kesuksesan menggelar Latihan Gabungan Fosil Persibatra yang diikuti 1500 pendekar atau pesilat di area CFD Bintaro pada bulan lalu.
Sedangkan terkait sosialisasi napak tilas menuju HUT Kota Tangsel, menurut salah satu penggiat Fosil Persibatra, Ade Gunawan, dilakukan dengan cara berkunjung ke masing-masing padepokan. Dalam kunjungan sekaligus untuk meningkatkan silaturahmi itu, pihaknya sembari menyerahkan bendera Fosil Persibatra dan melakukan pendataan data base yang meliputi profil, potensi unggulan padepokan atau sanggar seni budaya nusantara.
“Padepokan yang sudah ada (dikunjungi) sepakat ikut serta dalam napak tilas silaturahmi seni budaya nusantara Tangsel dengan mengutus 2 orang perwakilannya untuk ikut dalam napak tilas per 2 hari sekali,” kata Ade.
Selain menyerahkan bendera Fosil Persibatra, ajang itu juga untuk mengambil duplikat bendera masing-masing padepokan yang dikunjungi. Lebih lanjut, pendataan data base padepokan meliputi potensi unggulan hingga UMKM agar bisa dipublikasikan sehingga berdampak positif dalam turut memberdayakan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Diketahui, saat ini sebanyak 40 perguruan dan sanggar se-Kota Tangsel telah bergabung dalam Fosil Persibatra dan tengah fokus mempersiapkan terbentuknya Koperasi Jawara Unggul. Sementara kegiatan napak tilas nantinya, juga digelar untuk menyukseskan program ‘5000 Pangsi’ pada HUT ke-8 Kota Tangsel.
“(Kegiatan ini) dapat mengarahkan seluruh padepokan / sanggar seni budaya nusantara menjadi guyub dalam kebersamaan,” tandasnya. (Kor)
