Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar diskusi publik dengan tema ‘Peran Pemerintah Kota Terhadap Masyarakat dan Kebudayaan Asli Kota Tangerang Selatan’ di Aula Kopertais UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangsel, Sabtu (29/10/2016).
Diskusi dibuka untuk umum dan tanpa pungutan biaya ini menghadirkan Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr Murodi MA., dan Dinas Pariwisata Kota Tangsel, H. Yanuar M. Si. yang diwakilkan oleh H. Ahmad Dohiri Adam M. Si. sebagai narasumber dalam diskusi tersebut.
Ketua FKMB Tangsel, Helmi Suhaimi menjelaskan tujuan diadakannya diskusi tersebut sebagai dorongan kepada Pemkot Tangsel agar dapat mewujudkan kebudayaan asli Kota Tangsel dan mengembangkannya.
“Sebenarnya kawan-kawan berdiskusi bagaimana teman-teman FKMB ini bisa mendorong pemerintah untuk dapat mewujudkan dan mengembangkan kebudayaan asli di Kota Tangerang Selatan, sebab kebudayaan Kota Tangerang Selatan 60% kebudayaan betawi, sedangkan 40% kebudayaan lainnya,” ujar Helmi kepada tangerangonline.id.
Dinas Pariwisata Kota Tangsel yang diwakilkan oleh Ahmad Dohiri Adam sangat mengapresiasi sekali dengan kegiatan diskusi tersebut karena menurutnya ini dapat memberikan masukan kepada Pemkot Tangsel.
“Bagus! Acara ini harus saya apresiasikan karena ini melalui forum diskusi ini mereka mampu memberikan kontribusi pemikiran bagaimana memberikan masukan pada budaya betawi dan mengembangkan serta memajukannya,” ucap Ahmad Dohiri Adam.
Pada diskusi tersebut, Ahmad Dohiri Adam berharap kepada mahasiswa bisa dapat menghasilkan konsep yang bermanfaat untuk masyarakat betawi lainnya.
“Menghasilkan sesuatu yang produktif, jadi konsepnya itu bisa bermanfaat untuk orang betawi,” tuturnya.
“Pertama kita lebih mempersolid lagi komunitas-komunitas betawi yang ada di Tangerang Selatan dan kedua bisa mewujudkan apa yang masyarakat betawi inginkan dan bisa terwujud di Tangerang Selatan yang bisa lebih baik lagi,” lanjut Helmi Suhaimi. (Tan)
