Sebanyak 30 anggota Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dituntut lebih maksimal mengawasi kinerja Pemkot Tangerang Selatan. Keberadaan APIP sebagai ujung tombak dalam berjalannya program pemerintah, sehingga memiliki peranan penting dalam roda pemerintahan.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, peran APIP harus lebih optimal dalam menjalankan tugas terutama dalam hal pengawasan internal baik itu di tingkat SKPD sampai tingkat bawah yakni Kelurahan.
“APIP ini adalah kupingnya daerah, mendengar dan memperhatikan. Bila korupsi terjadi, maka harus mengamankan aset yang ada,” katanya.
Bang Ben, sapaan karib Benyamin Davnie menuturkan, setiap anggota APIP perlu mendasarkan paradigma yang harus dikembangkan dan pegangan bahwa tugasnya melakukan pencegahan.
“Paradigama APIP yang bergerak di tataran pencegahan harus dilakukan dari awal. APIP sebagai konsultan memberikan arahan bagi yang bertanya khususnya para dinas-dinas boleh atau tidak APIP harus lebih mengetahui,” tuturnya.
Bang Ben menambahkan, dengan adanya Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) baru, maka target dan sistem yang akan digunakan berbeda kendati semua dalam koridor sesuai aturan dan ketentuan. APIP harus mampu memilah secara cermat untuk memberikan solusi kepada Pemkot.
“Lima tahun kedepan akan menghadapi suasana pemerintahan yang baru menjalankan RPJMD baru. Saya meminta APIP kemampuannya terus meningkat,” ujarnya.
Bang Ben menyarankan tidak hanya selesai diklat sehari dua hari, tapi diminta anggota APIP secara terus menerus mengenyam ilmu untuk terus menerus jauh lebih baik. APIP akan menjadi ahli dalam bidang regulasi apalagi aturan setiap saat terus dikeluarkan dan ini membutuhkan Sumber Daya Manusia yang ahli.
“Diklat ini harus mampu meningkatkan level kapabilitas, sebagai instrumen semua kegiatan berjalan lancar. Kalau dalam Islam ada ahli tafsir, maka di pemerintahan APIP saya ingin orang yang mampu memberikan penjelasan dari aturan yang ada. APIP saya meminta ahli dalam bidangnya,” tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Firdaus menjelaskan diklat diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dan etos kerja anggota APIP yang semua berasal dari Inspektorat. APIP dituntut kerja secara cermat dan akurat berkenaan dan pengawasan semua laporan kegiatan.
“Tujuan kegiatan ini meningkatkan kemampuan anggota APIP agar secara matang optimal dalam bertugas. Tugas mereka melakukan pengawasan internal kepada semua SKPD di Tangsel secara terus menerus,” tuturnya. (ded)