Sebanyak 41 kelompok pengolahan ikan di Kabupaten Tangerang antusias ikut menyukseskan program peningkatan konsumsi ikan atau gemar makan ikan. Program tersebut untuk meningkatkan target pencapaian per kapitanya untuk konsumsi ikan.
“Konsumsi ikan di kabupaten Tangerang sampai saat ini 27,2 kg per kapita dari target 29 kg per kapita,” ujar Arief Faisal Kepala Bidang Pengolahan, pemasaran dan Kelembagaan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (18/11/2016).
Kondisi itu disebabkan masih minimnya pemahaman masyarakat akan kandungan gizi pada ikan serta tidak masuknya ikan sebagai makanan pokok seperti telur dan daging. Selama ini ikan oleh masyarakat dipandang sebagai makanan subtitusi atau pengganti makanan pokok.
Padahal, menurut Arief, dengan mengkonsumsi ikan akan mencerdaskan dan membuat badan menjadi sehat karena dalam ikan itu sendiri mengandung omega 3, rantai protein lebih sederhana sebesar 20 sampai 30%, mengandung kandungan vitamin E yang bagus untuk perawatan kulit.
Maka dari itu, kata Arief, pihaknya akan terus mensosialisasikan akan manfaat makan Ikan kepada masyarakat serta merubah tampilannya agar menarik di mata masyarakat.
“Salah satunya dengan cara membuat makanan dari bahan dasar ikan seperti , abon lele, siomay ikan, otak-otak, kerupuk ikan dan jenis makanan lainnya,” ungkapnya
Menurut Arief, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang terus mendorong kelompok usaha home industri pengolahan ikan diwilayahnya agar lebih kreatif. Langkah itu seiring dengan digenjotnya program makan ikan, guna meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan.
“Untuk memancing minat masyarakat, kami mendorong kelompok home industri pengolahan ikan merubah tampilan pengolahan ikan, agar menarik konsumen, seperti berbentuk nugget, bakso hingga sosis,” ujar Arief.
Lanjut Arief, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, untuk menguji hasil produksi home industri pengolahan ikan, agar saat dikonsumsi masyarakat mutu dan kualitasnya terjaga.
Menurutnya, saat ini untuk mendorong Gemar Makan Ikan telah dibentuk 41 kelompok pengolahan ikan di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan yang tersebar di kecamatan se-kabupaten Tangerang.
“Pengolahan ikan tersebar di beberapa kecamatan seperti, pengolahan pindang bandeng di Tigaraksa, pengolahan ikan otak-otak di Sepatan timur, pengolahan kulit ikan di kecamatan dadap, Sate Bandeng di kecamatan Kronjo, pepes ikan di Tanjung Pasir dan Muara, abon ikan lele di Jayanti, dan lainnya,” tukasnya. (Yan)
