Beranda Berita Banyak Makam di TPU Kebon Nanas Jeblos, Pengembang Duta Indah Iconic Disoal...

Banyak Makam di TPU Kebon Nanas Jeblos, Pengembang Duta Indah Iconic Disoal Warga

0

Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RT 06 RW 02 Kebon Nanas, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ambruk sejak Minggu (20/11/2016) lalu. Setelah dikaji warga setempat, ambruknya TPU itu diakibatkan banjir dari luapan air pada pembangunan pergudangan Duta Indah Iconic.

Banjir sering terjadi itu menyebabkan, makam di TPU rusak hingga beberapa di antaranya jeblos. Hal itu membuat warga sekitar geram atas pembangunan pergudangan Duta Indah Iconic tak membuatkan saluran drainase dan sumur resapan.

“Gara-gara ada pembangunan pergudangan (Duta Indah Iconic) ini, TPU jadi banjir. Awalnya tak ada pembangunan itu, TPU tidak pernah banjir,” kesal Bohar, salah seorang warga RT 06 RW 02 saat ditemui tangerangonline.id.

Bohar mengungkapkan, di sekitaran pemakaman ketika hujan turun deras awalnya tak kebanjiran. Namun, pada tahun 2016, saat hujan turun, mengalami genangan air di pemakaman tersebut.

“Duta Indah Iconic tidak ada respon atas kejadian ini, maka kami meminta kepada pihak mereka untuk secepatnya tanggapan atas kejadian itu,” tegas Bohar.

Dirinya menjelaskan, dalam pembangunan pergudangan itu, pihak Duta Indah Iconic bersama warga dan pemerintah setempat telah membuat perjanjian untuk dibuatkannya sumur resapan. Namun sampai saat ini pihak Duta Indah Iconic tak membuat sumur resapan itu.

“Kami sangat menyayangkan, ada perjanjian yang tak direalisasikan sama mereka. Seharusnya mereka tak ingkar dengan perjanjian itu. Tapi malah membuat wilayah ini banjir,” ketusnya.

Pihak Duta Indah Iconic saat dihubungi tangerangonline.id, Arif yang bekerja pada perusahaan itu mengaku bahwa dirinya sudah tak bekerja lagi pada perusahaan tersebut. Namun, warga sekitar mengetahui, Arif sebagai mediator warga kepada pihak Duta Indah Iconic.

“Saya sudah tak bekerja lagi di sana,” jelasnya saat dihubungi nomor yang didapat dari warga sekitar, bahwa Arif bekerja di Duta Indah Iconic dan juga sebagai mediator warga dengan perusahaan itu.

Sampai berita ini dimuat, pihak Duta Iconic yang dimaksud Arief belum dapat ditemui atau dihubungi. (Yan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini