Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kembali digelar oleh anggota MPR RI H. Ahmad Subadri. Sosialisasi kali ini diikuti pengurus DPK KNPI Jayanti, Karang Taruna Kecamatan Jayanti, Guru, Mahasiswa, dan Pelajar yang dilaksanakan di Aula Yayasan Yapidi, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Sabtu (26/11/2016).
Anggota MPR RI yang karib disapa Haji Badri ini menjelaskan, makna empat pilar pada era sekarang sudah mulai memudar pemahamannya bagi masyarakat, khususnya di kalangan para pelajar, hal ini yang membuat MPR RI terus melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan.
“Saya akan terus melakukan sosialisasi empat pilar, karena mayoritas masyarakat kita, khususnya para pelajar sudah mulai memudar pemahaman akan inti sari dari empat pilar,” jelas Haji Badri yang juga anggota DPD RI.
Makna yang tertuang dalam empat pilar, lanjut pria yang sempat aktif di Gakindo Banten ini, Pancasila ialah sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara, tapi pemahaman tersebut semakin tergerus oleh pesatnya perkembangan jaman.
“Sosialisasi empat pilar yang sering saya lakukan, ingin mengembalikan marwah akan, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” terang pria asal Kampung Tapos, Tigaraksa ini.
Ia menambahkan, negara Indonesia harus dibangun berlandaskan nilai-nilai luhur yang telah diamanahkan dalam Pancasila sebagai pandangan hidup, falsafah negara, serta fondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Badri juga mengemukakan tentang perlunya merekatkan berbagai elemen bangsa dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,
“Nasionalisme yang dibangun bukan hanya sekadar angan, atau embisi tetapi harus menjadi pandangan hidup bangsa,” tutup mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang ini. (Yan)