Sejumlah pohon rindang di Jalan Arya Kemuning, Pengasinan, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, tumbang. Tumbangnya sejumlah pohon diduga akibat pekerjaan galian kabel PLN di area jalan tersebut.
Pantauan tangerangonline.id, pohon yang tumbang tersebut dibiarkan tergeletak begitu saja sampai Senin (19/12/2016). Para pekerja penggalian kabel PLN itu tak menghiraukan dan tak tampak tanda-tanda bertanggung jawab terhadap pohon tumbang.
Aktibitas proyek galian kabel yang menyebabkan pepohonan tumbang menuai kecaman keras dari aktivis lingkungan hidup.
Ade Yunus, pemerhati lingkungan hidup yang datang ke lokasi mengatakan, pihaknya meminta ke pihak PLN untuk bertanggung jawab atas terjadinya pohon tumbang pada wilayah tersebut. Sebab, pohon tumbang tersebut adalah pohon yang ditanam oleh pihaknya pada tahun 2004. Dirinya akan mendesak pihak PLN untuk dapat bertanggung jawab.
“Hampir 12 tahun yang lalu atau tepatnya tahun 2004 kita yang menanam pohon di situ. Saat itu acara Peringatan Hari Bumi se-Dunia. jadi kalau sekarang tumbang akibat dari galian kabel PLN, saya mengecam keras ke PLN untuk segera bertanggung jawab,” tegas Ade sambil melihat kondisi pohon yang tumbang.
Selain itu Ade juga menyayangkan pembiaran pohon yang tumbang tersebut dikarenakan dapat mengganggu arus anak sungai Cisadane. “Lihat tuh, melintang begitu kan mengganggu arus sungai, kalau gak bisa diberdirikan dulu yah di pinggiran dulu, jangan main tinggalin saja,” tegas Ade lagi kepada salah satu tukang gali disekitar lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, tangerangonline.id belum mendapatkan keterangan pelaksana pekerjaan galian PLN tersebut, karena disana saat ingin ditemui pelaksana pekerjaan hanya ada sejumlah tukang galian kabel PLN itu, juga tak mau berbicara tentang pohon tumbang itu.
“Kita cuma tukang, mandor nya belum datang pak,” singkatnya salah seorang tukang yang tak mau menyebutkan namanyai. (Yip)