Beranda Berita Angkasa Pura II Targetkan Pendapatan Rp 8,24 Triliun Tahun 2017

Angkasa Pura II Targetkan Pendapatan Rp 8,24 Triliun Tahun 2017

0

PT Angkasa Pura (AP) II  mencanangkan akselerasi bisnis pada 2017 dengan menargetkan pendapatan Rp 8,24 triliun atau meningkat cukup signifikan sekitar 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pendapatan terbesar berasal dari bisnis aeronautika seperti passenger service charge (PSC), biaya pendaratan pesawat dan pemakaian garbarata yang diproyeksikan mencapai Rp 5,038 triliun.

Sementara itu, bisnis nonaeronautika menyumbang pendapatan sebesar Rp 3,208 triliun yang antara lain berasal dari konsesi usaha, sewa ruang, reklame, kargo, usaha bidang properti dan sebagainya.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sebagai pengelola bandara yang merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan dan pebisnis, sudah saatnya bagi AP II melakukan akselerasi bisnis untuk meningkatkan daya saing di dunia internasional.

“Akselerasi bisnis dilakukan dengan memperluas cakupan bisnis dan melakukan pengembangan usaha secara cepat. Terminal-terminal baru merupakan aset yang dapat dimanfaatkan untuk akselerasi bisnis tersebut, di mana kami akan lebih aktif mengajak maskapai membuka rute-rute baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional,” kata Awaluddin melalui keterangan resminya.

Ia pun berharap, beberapa bandara pada tahun 2017 mulai bersiap membuka rute internasional seperti di Bandara Sultan Thaha Jambi.

“Terminal baru dengan berbagai fasilitas terkini juga memberikan kepastian adanya peningkatan pelayanan bagi penumpang pesawat. Kami meyakini peningkatan pelayanan ini dapat turut mendukung pengalaman perjalanan yang baik bagi pebisnis dan wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Menurut Awaluddin, dengan pengoperasian terminal baru juga dapat meningkatkan jumlah wisatawan manca negara (wisman) sesuai dengan program Kementerian Pariwisata.

“Melalui pengoperasian terminal baru ini, AP II optimistis jumlah penumpang pesawat akan meningkat, termasuk wisman yang melalui bandara AP II diproyeksikan mencapai 4 juta orang atau naik sekitar 600.000 orang dari 2016, di mana hal ini sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yang tengah menggalakkan pariwisata nasional,” jelasnya.

Sepanjang Januari-Desember 2017 diperkirakan total pergerakan penumpang di 13 bandara AP II meningkat 11% dibandingkan dengan Januari-Desember 2016 menjadi sebanyak 103,34 juta penumpang. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini