Sebulan jelang Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur (Pilgub) Banten 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota mulai menerima kiriman logistik Pilgub Banten dari KPU Banten.
Seperti dijelaskan Komisioner KPU Kota Tangsel Badrusalam bahwa KPU Tangsel saat ini sudah menerima logistik Pilkada berupa Tinta yang dikirim pada 14 Januari 2017 malam hari.
Lanjutnya jumlah tinta yang dikirim sebanyak jumlah TPS yaitu 2.205 dikalikan dua botol atau sebanyak 4.410 botol tinta, dan seluruh logistik itu akan kembali dicek ulang oleh KPU Kota Tangsel.
“Kami baru terima logistik dari KPU Provinsi Banten kemarin, dan sekarang masih diletakan digudang sambil kita lakukan pengecekan mungkin nanti ada kekurangan atau ada yang rusak,” katanya.
Badrus menambahkan, tinta yang digunakan sesuai dengan peraturan KPU, sehingga bersifat aman bagi masyarakat yang menggunakannya dan tidak menimbulkan efek iritasi pada kulit.
“Tinta digunakan sebagai tanda khusus yang diberikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kepada warga yang telah memberikan hak suaranya di TPS pada 15 Februari 2017 nanti,” ujarnya.
Sedangkan untuk surat suara KPU Prov Banten sudah menjadwalkan untuk KPU Kota Tangsel akan dikirim pada 23 Januari 2017. Lantaran saat ini untuk surat suara masih dalam proses percetakan.
“Kami berharap agar Surat Suara dapat tiba tepat waktu agar segera dapat diproses pelipatannya, karena untuk pelipatan surat suara tentunya memerlukan waktu juga,” ucapnya.
Sementara Ketua KPU Kota Tangsel Myhammad Subhan mengatakan, untuk Pilgub Banten 2017 KPU Tangsel menyediakan dua gudang, yaitu di Jalan Kelurahan Buaran, Serpong dan BSD Sektor 1, Serpong Tangsel.
“Kedua lokasi tersebut dipastikan cukup untuk menampung logistik Pilgub Banten 2017, dan nantinya juga logistik-logistik itu akan dijaga agar tetap aman. Terutama untuk surat suara nantinya,” pungkasnya.
Subhan menambahkan, sebelum surat suarat diterima oleh KPU Kota Tangsel dari Provinsi Banten, pihaknya juga saat ini tengah menyiapkan petugas untuk pelipatan surat suara. “Sedang kita hitung, butuh berapa orang untuk pelipatan surat suara,” pungkasnya. (Ded)