Tim sukses beserta pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Rano-Embay melakukan konferensi pers mengenai penghitungan sementara yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei dan tim pemenangan partai politik (parpol) pengusung. Pasangan Rano-Embay mengklaim menang dengan angka 59,14 persen dari pasangan WH-Andika yang memperoleh 40,86 persen suara.
“Real count yang kami terima dari hasil survei yang dipegang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, sebanyak 65 persen yang sudah dihitung oleh KPU, KPU menyebutkan untuk paslon nomor urut 1 sebanyak 40,86 persen dan untuk pasangan nomor urut 2 sebanyak 59,14 persen,” terang TB Hasanudin, Ketua tim pemenangan internal PDI Perjuangan.
Dia menyebutkan, berdasarakan real count yg dilakukan timses parpol pengusung dari 3 kabupaten/kota 70,50 persen untuk Kabupaten Tangerang, Cilegon 61,83 persen dan Serang sebanyak 57 persen.
“Untuk sejauh ini kami menang di 3 Kabupaten/Kota, walau kami kalah di dua Kota lainnya, yaitu Kota Tangerang kami hanya mendapat 32 persen suara dan Kota Tangerang Selatan 49,72 persen suara,” lanjutnya.
Dirinya menjelaskan, untuk 3 Kabupaten/Kota yang belum di survey oleh lembaga surver yang berwenang dan lembaga survey dari parpol pengusung, tetapi pihaknya tetap optimis.
“Kami sangat optimis, walau 3 Kabupaten/Kota masih belum disurvei real qountnya, tapi 3 Kabupaten/Kota tersebut mayoritas simpatisan Rano dan Embay,” jelasnya.
Pihaknya akan menghormati sepenuhnya keputusan yang akan dilakukan oleh KPU. Lebih lanjutnya, dari hasil real count oleh para lembaga yang berhak menilai hasil akhir nanti, bahwa yang menetukan hasil akhir dari Pilgub ini melalui penghitungan manual oleh KPU.
“Kami juga akan mengikuti proses penghitungan manual yg dilakukan oleh KPU agar tidak ada kecurangan dan manipulasi-manipulasi suara,” pungkasnya.
Karena menang dan kalah selisinya dibawah 1 persen dan pihaknya siap jika harus lanjut ke MK sesuai dengan peraturan yang tertera. Dari 15600 TPS se-Banten, 300 TPS yang menjadi sampling real count. (Yan)