Masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang akan melakukan aksi Long March dan aksi damai di Traffic Light Jalan Marsekal Suryadarma (M1) Kota Tangerang, Selasa (14/3/2017) besok.
Adapun tujuan aksi damai tersebut adalah untuk menuntut transparansi dalam proses pembebasan lahan Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Koordinator Aksi, Dulamin Zhigo menyatakan, aksi damai tersebut akan diikuti kurang lebih 350 warga Desa Rawa Rengas yang lahan atau bangunannya terkena dampak pembebasan lahan Runway 3 Bandara Soetta.
“Sedikitnya 350 orang akan ikut long march dari Desa Rawa Rengas menuju M1 dan akan melakukan aksi damai disana,” kata Zhigo ketika dihubungi TangerangOnline.id, Senin (13/2/2017).
Zhigo menjelaskan, ia dan ratusan warga Desa Rawa Rengas menuntut agar Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) transparan dalam mengumumkan nilai ganti kerugian lahan dan bangunan yang terkena imbas pembebasan lahan Runway 3.
“Kami menuntut agar sistem pembayaran harus terpisah antara pemilik bangunan atau rumah dengan pemilik tanah. Penilaian harga fisik maupun bukan fisik oleh tim penilai harus dilakukan secara terbuka dengan melampirkan catatannya pada lembaran harga penilaian,” imbuhnya.
Menurut Zhigo, masih banyak warga Desa Rawa Rengas memiliki rumah yang berdiri diatas tanah milik orang lain.
“Di Desa Rawa Rengas, masih banyak warga yang rumahnya numpang di atas tanah sanak saudaranya. Jadi dia numpang tinggal di tanah saudaranya, lalu dibangun rumah diatas tanah tersebut. Makanya kami minta agar pembayarannya dipisahkan,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Neglasari Kompol Khoiri menyatakan, pihaknya akan menerjunkan sedikitnya 40 personel untuk mengatur lalu lintas dan berjaga-jaga di lokasi aksi tersebut.
“Kurang lebih 40 anggota dari Polsek Neglasari, bila diperlukan bisa dibackup dari Polres Metro Tangerang, kita lihat situasi dan perkembangannya saja nanti,” ujar Kompol Khoiri.
Ia pun meminta kepada masyarakat yang menggelar aksi damai tersebut agar dapat menjaga ketertiban umum dan tidak mengganggu lalu lintas.
“Semoga besok berjalan damailah, supaya lalu lintas tidak macet total,” pungkasnya. (Rmt)