Polres Kota (Polresta) Tangerang masih mendalami senjata api yang digunakan oleh salah satu dari empat anggota begal yang diduga berasal dari Lampung tersebut yang melepaskan tembakan kepada petugas di Jalan Raya Serang Km. 17, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Senjata api yang mereka gunakan senjata api rakitan dan saat ini masih kami dalami dari mana asal senjata api tersebut. Apakah dari Tangerang atau bukan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko saat dikonfirmasi oleh tangerangonline.id, Rabu (26/4/2017).
Untuk keadaan Anggota yang tertembak saat menggagalkan aksi kawanan begal dari Lampung ini, sekarang keadaannya sudah membaik.
“Alhamdulillah keadaan Brigadir Dwi sudah membaik dan masih dalam perwatan RS. Ciputra untuk beristirahat hingga pulih,” lanjutnya.
Saat ini pun, pihaknya juga tengah melakukan pengejaran pada P dan N dua pelaku begal yang berhasil melarikan diri.
Untuk diketahui, pada Senin (24/4/2017) terjadi aksi saling tembak antara satu petugas kepolisian Brigadir Nofrizal Dwi P dengan komplotan begal asal Lampung yang beranggotakan empat orang. Hal tersebut terjadi setelah, para komplotan tersebut kedapatan tengah membuka kunci dengan letter T di sebuah toko sepatu kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Satu diantara empat pelaku tersebut, berhasil dilumpuhkan petugas dengan inisial SB (31) hingga tewas dan satu lainnya berhasil diamankan dengan inisial RBS (24) sedangkan, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. (Yan)