Berita
Penertiban Bangli di Terminal BSD, Pedagang Akui Salah
Pasca penertiban bangunan liar (bangli) di Terminal lama BSD, beberapa pedagang akui kesalahan mereka dalam pemakaian fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) berlokasi di samping pasar Modern, Rawa Mekar Jaya, Serpong Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (24/5/2017).
“Ya bang, kalau masalah terbongkarnya tempat dagang saya gak terlalu jadi masalah, dan katanya juga sudah disiapkan tempat, namun saya sayangkan karena saya harus kembali membuat lapak di tempat yang baru nanti,” ucap Hendra, salah satu pedagang yang ditertibkan bangunannya.
Hal senada juga dikatakan Umi pedagang nasi yang juga sempat ditertibkan bangunannya. Ia harus rela kembali membangun tempat usahanya di tempat yang telah ditentukan.
“Kalau saya sendiri juga bingung karena kalau tempat dibongkar saya harus buat baru lagi, dan saya juga mengakui bahwa saya juga telah menggunakan fasos fasum sebagai kepentingan pribadi,” ujarnya.
Lurah Rawa Mekar jaya Djamaludin Abdul mengatakan, terminal yang akan ditertibkan nantinya juga akan dibangun terminal kembali pada anggaran tahun 2018 mendatang.
“Ya, rencana pada anggaran tahun 2018 akan kembali dibangun menjadi terminal, entah tipe A, B, atau pun C itu akan disesuaikan dengan layaknya nanti,” ujar Djamaludin Lurah Rawa Mekar Jaya.
Djamal berharap, dengan dilakukannya penertiban terminal yang akan dibangun kembali dapat lebih produktif dan tentunya juga membuat bentuk yang tadinya terlihat kumuh menjadi bentuk yang lebih indah dan tertata.
“Semoga dengan penertiban dan penataan yang dilakukan dapat lebih rapi dan tertata,” ungkapnya.(Arf)
