Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang akan datangkan psikiater untuk mengungkap lebih dalam motif dari pembantaian yang dilakukan LNH (36) terhadap istri dan kedua anaknya di Perum Graha Sienna 1 Blok. M Rt. 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangeran pada pukul 18.10 WIB, Jumat (13/10/2017) malam.
“Kami akan datangkan psikiater untuk memastikan kesehatan dan kondisi kejiwaan tersangka,” kata Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, Sabtu (14/10/2017).
Kapolres melanjutkan, nantinya psikiater didatangkan agar bisa memastikan apakah tersangka mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Sebab, tersangka diduga membunuh istri dan kedua anaknya. Setelah itu, tersangka menyerahkan diri ke kepolisian.
“Tentu aspek psikologis juga harus diperhatikan. Sebab antara tersangka dan ketiga korban merupakan satu keluarga,” terang Kapolres.
Untuk diketahui, pada Jumat (13/10/2017) sekitar jam 8 malam, LNH mendatangi Polsek Panongan. Kedatangan pria yang tinggal di Perum Graha Sienna 1 Blok. M Rt. 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang itu untuk menyerahkan diri. Lukman mengaku baru saja membunuh istri dan kedua anaknya.
Kepolisian segera menindaklanjutinya dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban sekaligus rumah tersangka. Kepada polisi, Lukman mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan itu diawali cekcok antara tersangka dan istrinya.
“Menurut tersangka, cekcok karena tersangka menggunakan uang untuk membayar hutang tanpa sepengetahuan istrinya. Tapi itu baru awal, masih kita dalami” kata Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji.
Dari hasil olah TKP polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau terdapat bercak darah yang diduga dijadikan alat oleh tersangka. Sebatang besi satu helai sajadah dan mukena.
Kasus ini masih didalami aparat kepolisian Polsek Panongan dan Polresta Tangerang. Tersangka saat diamankan ke Mapolresta Tangerang sedangkan korban dibawa ke RSUD Tangerang. (Yan)
